SBMI Batam Minta Pemprov Tegas Tangani Permasalahan TKI Ilegal

Ariyati Astini
Rabu, Juni 22, 2022 | 19.18 WIB
Foto para TKI Ilegal Yang Selamat di Perairan Bata (ist)




MATARAM- Ketua DPC Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Batam, Muhammad Nasir mengatakan saat ini Jumalah korban TKI Ilegal yang tenggelam di perairan Batam berjumlah 30 orang Namun , hanya 23 orang yang selamat . Dari ke 23 orang tersebut 2 diantaranya masih di rawat di Rumah salit.



"Jumlah korban kan 30 orang 23 orang selamat kemudian 21 orang dalam kondisi sehat saat ini mereka di selter BP2MI yang ada di Kota Batam.

2 orang lagi sedang dalam perawatan di rumah sakit ,mereka di rujuk kerumah sakit oleh Lanal batam" Ujar Nasir saat dihubungi melalui Telephone pada Rabu  (22/6/2022)



Nasir mengatakan untuk 7 orang yang belum ditemukan masih dalam.pencatian oleh Basarnas Batam.  "Untuk  7 orang ini diperkirakan meninggal karena tenggelam  dan masih dalam proses pencarian oleh  basarnas  walaupun kabarnya sudah ada yang ditemukan tapi belum ada detail jumlah pastinya berapa dan jenis kelaminnya apa , karena  di antara 7 orang ada 1 berjenis kelamin perempuan " terangnya


Naair menururkan kondisi ke 23 korban ini memiliki trauma semenjak kejadian ,Ia berharap adanya pemulihan trauma yang dilakukan pemerintah provinsi atas kejadian tersebut 



"Jadi begini , Mereka itu kondisinya sangat trauma sehingga perlu ada pemulihan terutama yang sedang sakit , kita belum tau persis bagaimana status penanganan dan siapa yang bertanggung jawab apakah pemda NTB atau BP2MI NTB terlebih bagi korban yang masih dirawat di Rumah sakit" Setusnya


Ditambahkan Nasir, untuk korban yang selamat kita sudah dampingi kemarin agar mereka segera di pulangkan supaya cepat bisa berkumpul dengan keluarga ,karena di penampungan ini memang dibawah BP2MI Batam tapi kondisi saat ini mereka membutuhkan perhatian. Terutama Dari sisi kebutuhan mereka selama dalam penampungan jadi butuh Asupan  ini yg mereka harapkan karena kalau masalah makan dan minum mereka ditanggung tapi untuk. Yang lain kan tidak .


"Kondisi setelah kejadian barangkali mereka terkendala keuangan. Mereka kepingin ada kunjungan dari pemerintah daerah dan disitu mungkin mereka mau curhat apa saja yang menjadi harapan atau keluhan mereka"katanya


Dan yang paling penting yang diharapkan para korban Agar  para penyalur atau Tekong ini segera  Ditangkap dan di proses dan juga memiliki  tangung jawab terhadap kejaiana ini jangan sampai dengan kasus yang mereka alami ini  tekongnya lepas tangan. "Karena biasanya dalam kasus seblumnya ya sudah gitu aja. Nah ini yang tidak pernah tersentuh sama sekali tanggung jawab tekong"paparrnya.


Artinya tekong ini sudah menerima uang dari para PMI kabarnya untuk bisa menyebrang dari batam biaya oenyebrangan dr batam k malasya mengunakan speddboat itu 7,5 juta diluar biaya lain ini khuaus biaya nyebrang." Bahkan ada yang bilang mereka biaya sendiri tiketnya  ,dari masuk dari batam itu seolah2 meteka penumpang biasa  bukan seolah-olah tujuan ke Malaysia ,Nah nanti dari Batam ditunggu sama jaringan Tekongnya barulah ditampung di beberapa penampangan atau disatu tempat, setelah terkumpul mereka diberangkatkan spedboat atau kapal cepat kapasllitasnya 9 sampe 10 tapi ini dibuat smpe 30 orang"katanya.


Nah ini mungkin mereka dibatam lebih seminggu kemudian di berangkatakan, harapannya mereka disampaikan ke kita mereka diminta. Fasilitasi untuk dapat berkomunikasi dengan keluarga 


artinya pemeprintah bisa melakukan ini  pendataan terhadap para korban , jadi korban ini diberikan agar bisa berkomunikasi ke para keluarganya di rumah  .


"Kami melihat langkah-langkah dari pemda kita itu lambat , Sampai sekarang belum bisa komunikasi tidak ada reaksi cepatnya untuk mengirim utusan NTB untuk dapat melakukan langkah-langkah di Batam itu supaya ini segera selesai jagan ini diserahkan hanya ke BP2MI atau pihak lain .lakukanlah hal yang selainnya agar masalhnya cepat selesai jangan sampai lama di penampungan kemudian untuk yang sakit juga supaya jelas siapa yang jelas untuk pemulangan mereka nanti" pungkasnya



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SBMI Batam Minta Pemprov Tegas Tangani Permasalahan TKI Ilegal

Trending Now