Animo Tinggi, PPDB SMKN 2 Kuripan Capai 700 Pendaftar

Animo peserta PPDB SMKN 2 Kuripan, Lombok Barat meningkat signifikan.

MANDALIKAPOST.com - Animo masyarakat untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 2 Kuripan, Lombok Barat, cukup tinggi. Hingga Selasa 13 Juni 2023, panitia mencatat pendaftar hampir mencapai 700 orang.

Kepala SMKN 2 Kuripan, Rias Sandi Miswardani, SE., mengatakan, animo PPDB tahun ini jauh meningkat dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu itu pendaftar sekitar 500 orang, dan tahun ini mencapai 700 bahkan bisa lebih karena pendaftaran online masih dibuka. Alhamdulillah ini menunjukan, ada peningkatan minat atau animo ke SMKN 2 Kuripan yang cukup signifikan," kata Rias Sandi, Selasa 13 Juni 2023.

Animo Tinggi, PPDB SMKN 2 Kuripan Capai 700 Pendaftar.

Ia memaparkan, saat ini minat mendaftar didominasi untuk Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.

BACA JUGA : Info PPDB SMKN 2 Kuripan Lombok Barat

Rias Sandi mengatakan, kuota penerimaan SMKN 2 Kuripan tahun ini sebanyak 512 peserta didik baru. Berdasarkan kesiapan rombongan belajar sejumlah 16 rombel.

"Kita ada 16 rombel dimana tiap rombel itu diisi 32 siswa, jadi kuota tahun ini 512 siswa," katanya.

Rias Sandi menilai, tingginya animo masuk SMK ini disebabkan ada perubahan mindset dan paradigma masyarakat. Apalagi sejak program recofusing core SMK dilakukan melengkapi kebijakan 11 Strategi SMK Gemilang Karya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB.

"Ada paradigma baru bahwa SMK benar benar melahirkan lulusan-lulusan yang punya kompetensi di bidangnya. Hal ini juga sangat mendukung terciptanya SDM kompeten yang siap mendukung program Industrialisasi NTB ini," katanya.

Sementara itu, Sekretaris PPDB SMKN 2 Kuripan, Mulia Hadinata menjelaskan, pendaftaran online PPDB diperpanjang menjadi 12 - 16 Juni 2023.

"Setelah pra PPDB meliputi tes fisik dan wawancara, pendaftaran online dilakukan. Jadwalnya diperpanjang jadi 12 - 16 Juni," katanya.

Animo Tinggi, PPDB SMKN 2 Kuripan Capai 700 Pendaftar.

Mulia mengatakan, tahun ini kendala PPDB salah satunya karena SMP belum menerbitkan ijazah, sehingga pihak sekolah mensiasati dengan surat keterangan lulus. Selain itu masih banyak peserta yang kesulitan mendaftar online.

"Sehingga kami di sekolah menyiapkan 5 petugas untuk membantu para peserta yang ingin mendaftar online," katanya.

Namun menurut Mulia, semua kendala itu bukan masalah dan bisa ditangani.

"Soal animo, kami panitia juga sempat kaget, animo PPDB tahun ini sangat tinggi,"  katanya.

Animo tinggi untuk PPDB SMK sudah diproyeksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB.

Kepala Bidang Pembinaan SMK, M Khairul Ihwan mengatakan, oleh sebab itulah PPDB SMK dilakukan lebih dulu dari pada SMA.

"Selain karena animo tinggi, kita juga ingin memastikan bahwa peserta didik memang berminat masuk SMK sejak awal. Bukan karena alternatif karena nggak bisa di SMA," katanya.