Mahasiswa KKN Unram Promosikan Seni Khas Kesik ke Kancah Internasional

MandalikaPost.com
Minggu, Juli 23, 2023 | 18.52 WIB Last Updated 2023-07-23T10:52:51Z
Mahasiswa KKN Unram Promosikan Seni Khas Kesik ke Kancah Internasional.

MANDALIKAPOST.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (Unram) di Desa Kesik  memperkenalkan Alat Kesenian khas di Desa Kesik ke Kancah Internasional dalam Acara The 4Th Geotorisma Festival and International Conference yang digelar 20-23 Juli 2023, di Hotel Prime Park, Kota Mataram. 


Desa Kesik merupakan salah satu desa di Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur yang saat ini terus berbenah menuju desa wisata dan desa budaya.


Dimana desa ini memiliki potensi atraksi budaya dari tujuh sanggar yang yang tersebar disana, bahkan masyarakat desa Kesik memiliki keahlian tersendiri dalam membuat alat kesenian tradisional, salah satunya  Seruling atau yang biasa dikenal dengan Suling Sasak yang merupakan  kebutuhan tradisi masyarakat secara turun temurun. 


Suling Sasak yang di produksi di desa Kesik bernama Jero Suling.  Untuk memperkenalkan Suling Sasak dari Desa Kesik (Jero Suling) ke kancah Internasional, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) mengikuti pameran Seni di Acara “ THE 4TH GEOTOURISM FESTIVAL AND INTERNATIONAL CONFERENCE” dengan tema kegiatan “Archipelago, Marine and Geotourism Development For a Livable Planet” yang dilaksanakan di Hotel Prime Park Kota Mataram. 


Ketua KKN-PMD Desa Kesik Erdi Rahadi mengatakan, semua upaya ini dilakukan karena dengan dijadikannya desa wisata maka dibutuhkan cendramata yang menjadi ciri khas Desa Kesik ini . 


"Untuk itu salah satu caranya dengan mengembangkan alat kesenian yaitu “jero suling” untuk memperkenalkan budaya dan mengintegrasikan desa untuk menjawab kebutuhan masyarakat disini”," katanya.


Mahasiswa KKN Unram Promosikan Seni Khas Kesik ke Kancah Internasional.

Sehingga hal ini sebagai bentuk untuk mengembangkan budaya serta alat kesenian atau potensi yang ada di Desa Kesik yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luar yang dalam hal ini juga membantu perekonomian masyarakat pengrajin alat kesenian khusunya di desa Kesik, Kecamatan masbagik, Kabupaten Lombok Timur. 


Dijelaskan, suling adalah adalah kesenian yang sangat khas dan menjadi identitas Suku Sasak Lombok. Kesenian suling ini menyimpan beragam keunikan yang tidak dijumpai di daerah lain , salah satunya adalah interval nadanya dan liriknya yang begitu kontras. 


Dalam setiap unsur - unsur yang ada di dalam Suling Sasak terdapat makna yang begitu mendalam sebagai cerminan jati diri Suku Sasak.


"Kesenian khas ini dalam keberadaannya di masyarakat banyak digunakan dalam berbagai macam upacara, ritual dan pentad kesenian Sasak. Salah satu fungsi Suling adalah digunakan dalam Gamelan Gong, Gendamg Belek, Wayang, upacata Nyongkolan dan lain sebagainya," jelasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa KKN Unram Promosikan Seni Khas Kesik ke Kancah Internasional

Trending Now