Royal Cafe Mataram, Atmosfir Keramahannya Serasa di Rumah Sendiri

MandalikaPost.com
Sabtu, Juli 01, 2023 | 13.48 WIB Last Updated 2023-07-01T05:48:15Z

Royal Cafe Mataram, Atmosfir Keramahannya Serasa di Rumah Sendiri.


MANDALIKAPOST.com - Ada banyak tempat nongkrong yang bisa untuk duduk santai sambil bekerja di Kota Mataram, NTB.


Royal Cafe Mataram salah satu yang recommended. Dengan desain minimalis berkonsep rumahan, menghabiskan waktu di Cafe ini jadi serasa di rumah sendiri.


Tak hanya beragam menu makanan dan minuman yang elegan tapi ramah di kantong, hospitality pelayanan, serta fasilitas yang disediakan juga menjadi daya tarik.


"Di sini, nongki bareng besty, santai bersama keluarga, atau nyantai sambil kerja, semuanya cocok. Makanya, aku bilang Royal ini recommended," kata Leni, seorang pengusaha wanita, Jumat malam 30 Juni 2023, di Royal Cafe Mataram.


Leni dan belasan rekannya merayakan reuni di Royal Cafe Mataram. Paket disajikan sudah lengkap dengan dinner dan hiburan.


Yang suka nyanyi dan hobby olah vokal, bisa diekspresikan disini. Fasilitas karaoke dan Wi-FI di cafe ini free charge alias gratis.


Leni dan rekan-rekannya juga bisa bergoyang Gemu Famire di space stage yang ada di Royal Cafe Mataram.


"Sip pokoknya. Pasti berkesan di Royal Cafe Mataram," ujarnya.


Royal Cafe Mataram berlokasi di Jalan Pancaka No 8, Kota Mataram. Berdiri sejak 2019, Royal sudah memiliki banyak pelanggan tetap dari berbagai kalangan.


Owner Royal Cafe, I Gusti Ngurah Putarana mengatakan, awalnya membuat cafe sekadar iseng saja. Hanya menyediakan kopi dan makan siang.


"Awalnya karena iseng saja, kebetulan saya suka nyanyi dan istri juga suka nyanyi. Ya sudah kita buat angkringan saja, ada yang datang ya syukur, nggak ada ya nggak apa," katanya.


Gusti yang cukup lama tinggal di Swiss, mulai serius menata cafenya di saat awal pandemi silam, bersama istrinya, Tuti Herawati. 


Gusti dan Herawati sama-sama masih aktif sebagai pengajar di Sekolah Tunas Daud, Kota Mataram. Gusti yang menguasai 6 bahasa asing menjadi guru bahasa asing, sedangkan Herawati guru bahasa Indonesia.


Tak disangka, berawal dari iseng ternyata Royal Cafe bisa berkembang.


"Tapi ternyata terus berkembang sampai sekarang. Pelanggan kami berbagai kalangan, ada pengusaha, pegawai swasta, kontraktor, dan cukup banyak bule. Mereka merasa nyaman," kata Gusti.


Jumat malam, Tieri seorang WNA asal Swiss nampak sangat bahagia melantunkan tembang lawas "Widuri". Tieri juga mengaku menu makanan di Royal Cafe Mataram sangat cocok bagi dirinya.


"Malah kata Tieri, nasi gorengnya kurang pedas," ujar Herawati.


Soal menu, Herawati memang ahlinya. Beragam lalapan dan Nasi goreng Royal menjadi salah satu unggulan di cafe ini.


"Kita coba suguhkan menu yang elegan, tapi harga tetap ramah di kantong," katanya.


Anda yang sedang berlibur di Kota Mataram, Lombok, harus mencoba keramahan dan kenyamanan nongki di Royal Cafe Mataram. Atmosfirnya sangat sayang untuk dilewatkan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Royal Cafe Mataram, Atmosfir Keramahannya Serasa di Rumah Sendiri

Trending Now