.jpg )
.jpg)
.jpg) |
| Ir. Hj. Ary Purwantini saat berdialog dengan para pedagang Sate Ikan Tanjung, di Desa Tanjung, Lombok Utara. |
MANDALIKAPOST.com - Sektor UMKM termasuk kuliner, bisa menjadi pendukung potensial untuk Kepariwisataan di Kabupaten Lombok Utara. Jika digarap serius, sektor ini juga bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat setempat.
"Salah satu kuliner yang bisa didorong adalah Sate Ikan Tanjung ini," kata Bunda Ary, saat berdialog dengan Kelompok Pedagang Sate Ikan Tanjung di Dusun Kandang Kaok, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
Wanita ramah bernama lengkap Ir. Hj. Ary Purwantini, M.Si., ini menyerap aspirasi warga dan berdiskusi tentang pengembangan UMKM setempat, khususnya para pedagang sate ikan Tanjung.
Bunda Ary mengedukasi dan menekankan pentingnya branding dan kemasan untuk kuliner yang satu ini. Para ibu yang tergabung dalam kelompok ini juga diberi pemahaman tentang pentingnya sertifikasi halal bagi produk kuliner mereka.
"Kita edukasi tentang pentingnya branding dan kemasan untuk sate ikan Tanjung ini. Selain itu, kita juga dorong agar para pelaku UMKM ini mengurus sertifikasi halalnya," ujar Bunda Ary.
Belasan wanita, ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Pedagang Sate Ikan Tanjung, Desa Tanjung juga dibagikan contoh kemasan yang lebih modern, dan juga lebih memiliki daya tarik bagi pembeli.
Ketua Kelompok, Pariah mengatakan, selama ini para pedagang sate ikan Tanjung hanya menggunakan plastik mika untuk kemasan produk. Sehingga uap sate ikan akan terkurung dan menyebabkan kadar airnya tinggi. Sementara kemasan baru yang dicontohkan Bunda Ary nampak lebih menarik, terbuat dari karton yang di dalamnya ada lapisan kertas minyak.
Ia mengaku senang mendapatkan edukasi branding dan kemasan dari Bunda Ary.
"Kami sangat senang, Bunda Ary mai datang dan mengedukasi kami. Kemasannya bagus dan tentu makin menarik. Kami juga mengapresiasi Bunda Ary yang mendorong kami untuk mengurus sertifikasi halal," kata Pariah.
Bunda Ary yang juga Caleg DPRD NTB dari Partai Demokrat mengatakan, pengembangan sektor UMKM di Lombok Utara harus terus dilakukan. Sebab, daerah ini merupakan destinasi wisata yang cukup kaya dengan potensi alam, budaya, dan keanekaragaman kuliner.
"Pengembangan UMKM dan pemberdayaan perempuan merupakan hal prioritas yang menjadi visi saya untuk terus diperjuangkan," kata Bunda Ary.
Sebagai Caleg perempuan untuk Dapil Lombok Barat dan Lombok Utara, Bunda Ary menegaskan akan berbuat untuk masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Menurut Bunda Ary, perempuan punya banyak potensi. Berdasarkan data, pelaku UMKM di sektor makanan, minuman, dan kuliner secara umum didominasi perempuan.
"Aspek pembinaan, pendampingan, dan peningkatan kapasitas serta akses permodalan, ini yang menjadi tugas kita semua agar UMKM khususnya kaum wanita lebih berdaya saing ke depan," katanya.
Mengenal Figur Bunda Ary
.jpg) |
| Bunda Ary (tengah) bersama kelompok pedagang sate ikan Tanjung, di Desa Tanjung, Lombok Utara. |
Pengabdian untuk masyarakat tak boleh terhenti. Kalimat itu terucap dari bibir Ir. Hj. Ary Purwantini, M.Si.
Wanita anggun yang pernah menjabat sejumlah posisi penting di birokrasi NTB ini, bertekad maju menjadi Caleg DPRD NTB di Pemilu 2024 mendatang.
"Pengabdian tidak boleh terhenti. Setelah 30 tahun pengabdian melalui eksekutif, sekarang kita mencoba mewakili rakyat secara langsung, terutama untuk kaum perempuan," kata Bunda Ary.
Hj. Ary Purwantini maju melalui partai Demokrat untuk Dapil Lombok Barat dan Lombok Utara (KLU).
Di jajaran birokrasi NTB, nama Ary Purwantini sudah tak asing lagi. Ia pernah menjabat Sekretaris di Dinas Perkebunan Provinsi NTB, Dinas Perikanan Provinsi NTB, Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Bappeda NTB, serta di Dinas ESDM Provinsi NTB.
Di masyarakat, Bunda Ary Purwantini juga terkenal humanis, peduli, dan kerab berkegiatan sosial kemasyarakat melalui sejumlah yayasan.
Menurutnya, tekadnya maju untuk melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat di NTB.
"Jadi setelah 30 tahun sebagai pelayan masyarakat, sekarang kita mencoba sebagai wakil rakyat. Melanjutkan pengabdian untuk NTB," ujarnya.
