Gambar Hotel di Lombok (ist) |
MANDALIKAPOST.com- Dinas Pariwisata Provinsi NTB menghimbau kepada semua Hotel-hotel untuk tidak menaikkan harga Hunian Kamar melebihi aturan menjelang Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengatakan Dengan adanya Libur Nataru biasnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTB meningkat. Untuk itu Ia menghimbau agar Para pelaku Usaha perhotelan untuk tidak menaikkan harga huniannya.
Menurut Jamaluddin Adanya kunjungan Wisataan juga akan terpenuhinya Hunian hotel- Hotel."Kalau hotel ya Alahamdulillah untuk jumlah wisatawan segitu yang kurang lebih 200 ribu ya itu cukuplah tersebar dipulau Lombok "ujar Jamal pada Kamis (22/12/2023).
Ditambahkan Jamal,
Sekarang kan sudah banyak Resort-resort baru yang dipulau-Pulau kecil kita, di gili kita sudah bertambah banyak, Ada hotel melati juga di Kota Mataram yang kos-kosan sekarang juga dijadikan penginapan ya Cukuplah untuk akomodasi para Wisatawan.
"Kalau menurut Saya, Sah-sah saja mereka menaikkan Kamar Hotel karena Bisnis to Bisnis cumah harganya yang sesuai dengan harga rilisnya dia (Hotel.red) . Standar yang ada di Online maupun yang sudah di Publish . Karena Kamar hotel ini kan paling tinggi hargaanya,sedang dan paling rendah" tuturnya
Jamal menuturkan , Begitu di Low sessionbiasnaya harga kamar rendah, begitu High dinaikkan juga. Sesuai dengan domainnya.
"Jangan naik seperti MotoGP gitu ya g berlipat-lipat. Naiknya Wajar- wajar saja karena supaya sebanding dengan prestasi yang di dapat NTB sebagai destinasi pariwisata kualitas terbaik .Dimana Kualitas terbaik kan bukan destinasinya saja yang berkualitas tetapi penerimaan tamu kita ,akomodasi, transportasi termasuk hospitality kita harus sebanding karena mempertahannkan ini berat juga,Terlebih inikan penghargaan kita yang pertama"tandasnya .