Funlabs Lolos Inovasi Daerah Kota Mataram 2025 Lewat Program “DiLUARKELAS” dan “Workshop Wayang Sasak”

L. Guruh Virgiawan D. K
Selasa, Mei 20, 2025 | 13.49 WIB Last Updated 2025-05-20T05:49:53Z

 



MANDALIKAPOST.COM.- Mataram, 13 Mei 2025 - Komunitas Funlabs mencatatkan prestasi dengan meloloskan dua program unggulannya dalam ajang Inovasi Daerah Kota Mataram Tahun 2025. Kedua program tersebut adalah “DiLUARKELAS” dan “Workshop Wayang Sasak”. Keduanya berfokus pada penguatan pendidikan alternatif berbasis seni dan budaya lokal.


Program “DiLUARKELAS” mengusung konsep pembelajaran kreatif di luar ruang kelas formal. Gagasan ini hadir sebagai respon atas kebutuhan ruang belajar yang lebih fleksibel, kontekstual, dan menyenangkan. Kegiatan dalam program ini mencakup metode belajar yang interaktif, menggunakan seni, eksplorasi lingkungan, serta pendekatan budaya sebagai media belajar.

Sementara itu, “Workshop Wayang Sasak” difokuskan pada pelestarian dan pengembangan seni pertunjukan tradisional khas Lombok. Program ini  mengajak anak-anak dan remaja, tidak sekedar untuk mengenal saja namun juga membuat, dan memainkan wayang sasak melalui pendekatan yang edukatif.

“Kami ingin menghadirkan ruang-ruang belajar yang lebih hidup dan membumi. DiLUARKELAS adalah tentang menjadikan kehidupan dan kebudayaan sebagai sumber belajar. Sementara Workshop Wayang Sasak adalah ikhtiar untuk menjaga warisan budaya dengan cara yang bisa diterima oleh generasi muda,” ungkap Azhar Banyu Lazuardi, inisiator Funlabs.

Kedua program telah diuji dan dijalankan dari tahun 2023, bekerja sama dengan sejumlah sekolah dan komunitas. Selain menargetkan siswa sekolah sebagai partisipan, Funlabs juga mengajak guru dan seniman lokal untuk terlibat. Melalui kolaborasi dengan seniman lokal, pendidik, dan pelajar, Funlabs berharap ke depan produksi karya seni berbasis wayang sasak yang dirancang lebih interaktif dan inklusif.

 

“Kami percaya inovasi juga bisa lahir dari keberanian melihat kembali nilai-nilai lokal dengan cara baru, kemudian kami juga berikan sentuhan teknologi.” tambah Azhar.

Dengan lolosnya dua inovasi ini, Funlabs berharap dapat mendorong model pendidikan kreatif yang berbasis komunitas dan budaya lokal, serta memperkuat kolaborasi antara masyarakat, dunia pendidikan, dan pemerintah dalam membangun muda yang berkarakter dan berbudaya.

 

 

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Funlabs Lolos Inovasi Daerah Kota Mataram 2025 Lewat Program “DiLUARKELAS” dan “Workshop Wayang Sasak”

Trending Now