PGRI Sembalun Siap Perkuat Peran dan Majukan Pendidikan di Masa Bakti 2025-2030

Rosyidin S
Jumat, Mei 30, 2025 | 22.46 WIB Last Updated 2025-05-30T14:46:36Z
Ketua PGRI cabang Sembalun, Rijalul Fikri. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Sembalun siap menghadapi masa bakti XXIII (2025-2030) dengan tekad kuat untuk memperkuat peran organisasi sebagai "rumah perjuangan guru" sekaligus pendorong utama kemajuan pendidikan di daerah tersebut.


Hal ini ditegaskan dalam semangat pelantikan pengurus baru belum lama ini yang mengusung tema solidaritas, kesejahteraan, dan peningkatan kualitas pendidikan.


Ketua PGRI Cabang Sembalun yang baru terpilih, Rijalul Fikri dalam sambutannya, secara lugas mengajak seluruh pengurus cabang dan ranting untuk bersatu, bergerak, dan berkontribusi aktif.


"Masa bakti XXIII bukan sekadar masa jabatan, tetapi amanah mulia untuk membangun solidaritas, memperjuangkan kesejahteraan, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Sembalun," ujarnya penuh semangat saat dikonfirmasi di Sembalun, Jumat (30/5).


Ia menambahkan harapannya agar PGRI dapat menjadi "wadah yang hangat, kokoh, dan penuh semangat dalam membela dan menginspirasi setiap langkah para pendidik," imbuhnya.


Motivasi kepemimpinan organisasi ini berakar dari kepedulian mendalam terhadap kondisi pendidikan di Sembalun.


"Saya percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama membangun masa depan Sembalun," tutur Ketua PGRI, Rijal.


Atas dasar keyakinan tersebut, ia berkomitmen untuk mendorong penguatan kompetensi guru, pengembangan karakter peserta didik, serta penciptaan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.


"Bersama PGRI, kita akan menggerakkan perubahan dari akar rumput hingga ke ruang kebijakan," tegasnya.


Untuk mewujudkan komitmen tersebut, PGRI Sembalun telah menyiapkan program-program strategis. Di antaranya adalah pelatihan berkelanjutan bagi guru, penguatan komunitas belajar, advokasi pendidikan berbasis nilai-nilai lokal, serta kerja sama lintas sektor. 


"PGRI harus menjadi mitra aktif pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang berpihak kepada guru dan siswa," jelasnya.


Organisasi ini juga akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dan tokoh pendidikan lokal dalam setiap program yang dijalankan.


Pengurus baru PGRI Sembalun juga memastikan akan melanjutkan warisan program yang telah diletakkan oleh kepemimpinan sebelumnya di bawah Bapak PK. Saprudin, S.Pd.


"Program-program tersebut akan kami lanjutkan, evaluasi, dan kembangkan agar lebih kontekstual dengan tantangan zaman," kata Rijal.


Ia menekankan pentingnya melanjutkan tongkat estafet perjuangan dengan, "tekad yang lebih kuat, semangat yang lebih membara, dan strategi yang lebih tajam," tegasnya menambahkan.


Salah satu harapan besar ke depan adalah menjadikan PGRI tidak hanya fokus pada hak-hak kesejahteraan guru semata, namun juga sebagai lembaga yang memberikan perlindungan hukum bagi para guru yang menghadapi persoalan dalam menjalankan tugasnya.


"Kita harus hadir tidak hanya saat senang, tetapi juga ketika guru berada dalam kesulitan," pungkasnya.


Ia berharap PGRI dapat membuktikan diri sebagai "rumah bersama yang menjunjung tinggi keadilan, profesionalisme, dan keberpihakan pada pendidikan yang bermutu."

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PGRI Sembalun Siap Perkuat Peran dan Majukan Pendidikan di Masa Bakti 2025-2030

Trending Now