Putri Nelayan dari Lombok Timur Resmi Sandang Gelar Dokter, Bukti Keterbatasan Ekonomi Bukan Halangan

Rosyidin S
Kamis, Mei 22, 2025 | 09.30 WIB Last Updated 2025-05-22T02:05:29Z
Infiratif: dr Paieche Rahayu Sudarman. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Sebuah kisah inspiratif datang dari Dusun Kedome, Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Paieche Rahayu Sudarman, seorang putri dari keluarga nelayan sederhana, kemarin resmi menyandang gelar dr. Paieche Rahayu Sudarman setelah mengucapkan sumpah dokter di Universitas Malahati, Bandar Lampung.

Keberhasilan Paieche ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih impian setinggi langit.


Prosesi pengambilan sumpah dokter yang berlangsung pada Selasa (20/5) di aula megah kampus Universitas Malahati diselimuti suasana haru dan bangga. Paieche, yang dikenal sebagai sosok pekerja keras, akhirnya mencapai mimpinya yang telah ia pupuk sejak kecil.


Hidup dalam kesederhanaan sebagai anak nelayan, Paieche sudah terbiasa dengan kerasnya perjuangan. Ayahnya setiap fajar melaut mencari ikan, sementara ibunya menenun harapan melalui anyaman keranjang dan jaring.


Penghasilan yang tidak menentu kerap membuat keluarga Sudarman menghadapi hari-hari sulit. Namun, kondisi ini tidak pernah memadamkan semangat Paieche untuk meraih pendidikan tinggi.


Mengenang awal mula mimpinya, Paieche bercerita, "Waktu SD, saya sering melihat ayah pulang kehausan dan lelah. Saya bertanya dalam hati, 'Bagaimana kalau aku bisa membantu lebih banyak orang, termasuk ayah dan ibu?' Sejak itu, aku bertekad jadi dokter," tuturnya saat dikonfirmasi, Kamis (22/5).


Tekad kuat itulah yang membawanya menembus jalur beasiswa hingga akhirnya diterima dan lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Malahati.


Saat dr. Paieche mengucap sumpah "Demi umat dan kemanusiaan, saya bersumpah...", tepuk tangan riuh memenuhi ruangan. Momen haru tak terelakkan ketika ayah, ibu, dan kedua adiknya berlari memeluknya, tak kuasa menahan air mata kebahagiaan.


"Lihatlah, putri nelayan kami kini jadi bagian dari garda terdepan kesehatan Indonesia," ujar sang ayah, Pak Rahayu Sudarman, dengan mata berkaca-kaca.


"Mari kita selalu memotivasi penerus kita. Jangan merasa tidak mampu walaupun kita anak pesisir. Mari kita bangkit untuk masa depan yang cerah. Anak pesisir siap bersaing dalam bidang pendidikan dan lainnya," seru mereka, seolah mengajak seluruh generasi muda di pelosok pesisir untuk tidak gentar menghadapi tantangan.


dr. Paieche Rahayu Sudarman, yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,69 (Sangat Memuaskan), turut membagikan filosofi hidupnya yang penuh inspirasi.


"Selalu ikhtiar dan percaya kalau Allah SWT sudah menyiapkan skenario terbaik bagi kita," ungkapnya.


Menurut Paieche, kunci keberhasilan adalah kombinasi antara usaha tak kenal menyerah dan keyakinan bahwa takdir terbaik telah disiapkan oleh Tuhan.


"Ketika kita stagnan, ingatlah: ada cerita indah di balik setiap perjuangan," tambahnya.


Kisah dr. Paieche adalah cerminan bagi anak-anak di wilayah terpinggirkan bahwa segala keterbatasan, termasuk ekonomi dan akses pendidikan, bukanlah halangan mutlak. 


Dengan kerja keras, tekad, dan dukungan keluarga, pintu kesuksesan akan terbuka lebar. Semoga perjalanan dr. Paieche menjadi lentera bagi ribuan mimpi lain yang menanti untuk diwujudkan.


Berikut data Singkat dr. Paieche Rahayu Sudarman:

Nama Lengkap: dr. Paieche Rahayu Sudarman

Tempat Asal: Dusun Kedome, Desa Ketapang Raya, Kec. Keruak, Kab. Lombok Timur

Perguruan Tinggi: Universitas Malahati, Bandar Lampung

Tanggal Pengambilan Sumpah Dokter: Selasa, 20 Mei 2025

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Putri Nelayan dari Lombok Timur Resmi Sandang Gelar Dokter, Bukti Keterbatasan Ekonomi Bukan Halangan

Trending Now