![]() |
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Muh Edwin Hadiwijaya saat memberikan sambutan pada acara pelepasan calon jemaah haji Lombok Timur. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Suasana haru dan khidmat mewarnai pelepasan 343 calon jemaah haji (CJH) asal Lombok Timur yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7. Acara pelepasan yang berlangsung di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong pada Kamis (7/5) ini menjadi momentum penting bagi ratusan calon tamu Allah sebelum bertolak ke Tanah Suci.
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Muh Edwin Hadiwijaya, didampingi Kepala Kemenag dan Kadis Kesehatan Lombok Timur hadir langsung untuk melepas keberangkatan para CJH.
Dalam sambutannya, Wabup Edwin memberikan penekanan kuat pada dua aspek krusial: kepastian keberangkatan dan kesehatan para jemaah.
Wabup Edwin meyakinkan para calon haji bahwa keberangkatan kloter 7 telah melalui proses verifikasi yang cermat, sehingga meminimalisir potensi kendala di kemudian hari.
"Insyaallah tidak ada ibu bapak dipulangkan karena terkendala visa atau yang lainnya," ujar Wabup Edwin dengan nada mantap, memberikan ketenangan kepada para CJH yang hadir.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur, H. Shulhi, mengamini pernyataan Wabup. Beliau menjelaskan bahwa Kemenag Lombok Timur memberangkatkan 743 CJH berdasarkan data jemaah yang visanya telah terbit.
Langkah proaktif dengan turun langsung ke desa dan kecamatan untuk memberitahukan kabar gembira ini kepada para calon jemaah haji menjadi kunci kelancaran proses ini.
"Ya artinya, teman-teman di Kemenag tidak membuat kloter dulu, jadi visa keluar berapa kemudian yang siap berangkat berapa dan akhirnya teman-teman di Kemenag belusukan ke kecamatan untuk menginfokan jemaah kita siap untuk diberangkatkan," terang H. Shulhi, menggambarkan upaya jemput bola yang dilakukan jajarannya.
Lebih lanjut, Wabup Edwin memberikan jaminan kepastian waktu tunggu bagi para jemaah setibanya di embarkasi.
"Sehingga itu jaminan bahwa begitu sampai di embarkasi bapak dan ibu CJH akan 24 jam di situ baru akan naik pesawat," tegasnya, langkah ini diambil untuk memberikan kenyamanan dan kepastian sebelum penerbangan ke Tanah Suci.
Peran penting petugas haji pendamping juga menjadi sorotan Wabup Edwin. Beliau mengharapkan para petugas dapat menjalankan tugas dengan penuh kesabaran dalam melayani jemaah dengan beragam karakter dan latar belakang bahasa.
"Kami berharap para petugas-petugas haji yang mendampingi para jamaah untuk bisa mempunyai kesabaran yang cukup tinggi menghadapi jamaah kita dengan berbagai latar belakang karakter dan ragam bahasa," katanya.
"Tentunya para-para petugas ini akan menjadi bapak dan ibu sementara selama di tanah suci sehingga beliau-beliau ini kita berharap mempunyai kesabaran ketelatenan yang cukup tinggi untuk menjaga jamaah menjalankan ibadah sebaiknya," imbuhnya dengan penuh harap.
Imbauan serupa disampaikan kepada para jemaah untuk senantiasa menjaga stamina dan kondisi fisik selama menunaikan ibadah haji.
"Karena ibadah haji bukan hanya ibadah spiritual saja tetapi juga ibadah yang membutuhkan energi dan tenaga kerja, penting bagi kita bagi para bapak dan ibu untuk menjaga stamina dan fisik," pesan Wabup Edwin.
Beliau juga mengingatkan para jemaah untuk selalu mengikuti arahan dan petunjuk dari tim pendamping, terutama tim kesehatan.
![]() |
Polri-TNI bersinergi membantu seorang calon jemaah haji hendak naik ke bus rombongan CHJ Lotim. (Foto: Rosyidin/MP). |
Kepala Kemenag Lombok Timur, H. Shulhi, menegaskan kembali bahwa seluruh calon jemaah haji Lombok Timur telah mengantongi visa.
"Visa sudah clear semua, tidak ada keraguan maupun kekhawatiran. Semua jemaah akan berangkat sesuai jadwal," ungkap H. Shulhi di sela-sela acara pelepasan.
H. Shulhi merinci, dari 743 CJH Lombok Timur, 339 jemaah tergabung dalam kloter utuh dan telah diberangkatkan. Sementara itu, 337 jemaah lainnya masuk dalam kloter campuran bersama CJH dari Lombok Tengah, dan 22 CJH cadangan bergabung dengan kloter 11 yang terdiri dari CJH asal Lombok Barat, Lombok Utara, dan Sumbawa Barat.
Proses pemberangkatan CJH Lombok Timur dimulai dari Masjid Agung Selong menuju Asrama Haji NTB, sebagai wujud sinergi antara Kemenag dan pemerintah daerah.
"Termasuk pendamping kloter, ketua rombongan, tenaga medis, serta Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) telah disiapkan secara lengkap untuk memastikan kelancaran ibadah haji," jelas H. Shulhi.
Beliau juga menyampaikan kabar gembira bahwa jemaah haji Lotim yang telah berangkat dalam kondisi sehat dan telah tiba di Arab Saudi, serta terus dipantau oleh petugas.
Namun, H. Shulhi menyampaikan adanya satu calon jemaah asal Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, yang keberangkatannya tertunda akibat permasalahan ketidaksesuaian nama antara paspor dan data.
"Terditeksinya saat pembuatan visa, meski demikian kita usahakan yang bersangkutan bisa berangkat naik haji bergabung dengan kloter 11 pada tanggal 14 Mei 2025 ini," ujarnya, menunjukkan komitmen untuk tetap memberangkatkan calon jemaah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H. Pathurahman, menambahkan informasi mengenai kesiapan tenaga kesehatan.
"Alhamdulillah untuk tahun ini tenaga kesehatan yang mendampingi para jamaah kita ini sudah berangkat ke tanah suci pada pemberangkatan pertama kloter 4 NTB atau kloter pertamanya Lombok Timur terdiri dari 1 orang dokter dan 2 orang perawat," terangnya.
Mengingat cuaca ekstrem di Arab Saudi, H. Pathurahman memberikan tips kesehatan penting kepada para jemaah.
"Karena Haji ini adalah ibadah fisik maka hal yang paling penting adalah menjaga kesehatan, kondisi di Makkah Madinah atau di Arab Saudi sekarang itu panas, suhunya di atas 40 atau 45 derajat Celcius maka kemungkinan penyakit yang akan banyak muncul itu nanti adalah kelelahan," jelasnya.
"Oleh karenanya saya sangat menyarankan, minum sebelum haus, jangan nunggu haus baru minum," pesannya dengan menekankan pentingnya hidrasi.
Dengan pelepasan kloter 7 ini, seluruh pihak berharap agar para calon jemaah haji asal Lombok Timur dapat menjalankan ibadah dengan lancar, diberikan kesehatan, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur. Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur turut menyampaikan selamat jalan dan doa restu bagi seluruh jemaah.