Geger Penemuan Mayat Pria di Pantai Rambang

Rosyidin S
Rabu, Juni 11, 2025 | 10.56 WIB Last Updated 2025-06-11T02:57:00Z
Seorang mayat peria ditemukan oleh warga di pantai Rambang Lombok Timur. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Warga Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di kawasan Pantai Rambang pada Selasa siang (10/6) kemarin . Korban diketahui bernama M. Nasir (60), warga Dusun Lepak Timur.


Penemuan tragis ini pertama kali diketahui oleh seorang nelayan yang hendak menjaring ikan di sekitar pantai.


"Saya terkejut sekali saat melihat ada sesosok tubuh dalam posisi telungkup di pasir," ujar saksi mata yang enggan disebutkan namanya.


"Awalnya saya kira benda apa, ternyata setelah didekati, itu adalah mayat manusia."


Melihat kejadian tersebut, nelayan itu segera melaporkan penemuan ini kepada warga sekitar, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Tak lama berselang, tim dari kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah.


Kapolsek Sakra Timur, melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, dalam rilis diterima media ini membenarkan adanya laporan penemuan mayat tersebut. 


"Kami telah menerima laporan penemuan mayat di Pantai Rambang Sakra Timur. Identitas korban sudah diketahui, yaitu M. Nasir," terang AKP Nicolas Oesman.


Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr. R. Soejono Selong untuk dilakukan proses visum guna mengetahui penyebab pasti kematian. Untuk sementara, jenazah akan disimpan di rumah sakit hingga pihak keluarga korban datang untuk proses identifikasi lebih lanjut dan serah terima.


Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus penemuan mayat ini untuk memastikan tidak ada unsur lain di balik peristiwa tragis yang menggemparkan warga pesisir Pantai Rambang tersebut.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Geger Penemuan Mayat Pria di Pantai Rambang

Trending Now