Menteri Kehutanan Apresiasi Tim SAR Gabungan dalam Evakuasi Dramatis Pendaki Rinjani

Rosyidin S
Rabu, Juli 02, 2025 | 11.23 WIB Last Updated 2025-07-02T03:24:22Z
Taim SAR gabungan saat menerima penghargaan dari Kemenhut, Raja Juli Antoni di Jakarta. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni secara langsung memberikan penghargaan kepada Tim SAR Gabungan atas dedikasi dan kinerja luar biasa mereka dalam operasi evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani. Pemberian apresiasi ini berlangsung di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa kemarin (1/7/2025) sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras tim penyelamat.


Dilansir dari halaman resmi Badan Pencarian dan Pertolongan (Basnas). Penghargaan khusus diberikan kepada Muhamad Hariyadi, Kepala Kantor SAR Mataram, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi tersebut, beserta 14 perwakilan dari Tim SAR Gabungan. Mereka adalah Khafid As’Adi, I Gede Lanus, Samsul Padli, Randi Paozan, Rio Pratama, Muhammad Saopil Amri, Gunawan Qausari, Brigadir Harial Anugrah, Maulana Ikhwannul Hakim, Abdul Haris Agam, Herna Hadi Prasetyo, Hardiyansah, Haryadi Gustio Syafly, serta Mustiadi.


Para anggota tim ini berasal dari berbagai instansi, termasuk Kantor SAR Mataram, Unit SAR Lombok Timur, BPBD Lombok Timur, Brimob NTB, Damkar Lombok Timur, Balai TNGR, Rinjani Squad, LORAC, dan EMHC.


Dalam sambutannya, Menhut Raja Juli Antoni menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.


"Saya secara tulus, dari lubuk hati yang paling dalam, saya atas nama pribadi dan juga kementerian, mengucapkan terima kasih," ujar Raja Juli, menyoroti pentingnya sinergi antarlembaga dalam misi penyelamatan.


Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syafii, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga menyampaikan apresiasinya.


Ia memuji dedikasi, profesionalisme, dan kerja sama yang ditunjukkan oleh Tim SAR Gabungan selama operasi penyelamatan tersebut. Menurut Marsekal Madya TNI Muhammad Syafii, keberhasilan operasi ini adalah bukti nyata dari koordinasi yang efektif di lapangan.


Lebih lanjut, Kepala Basarnas menyampaikan rekomendasi penting kepada Kementerian Kehutanan sebagai pengelola taman nasional. 


Rekomendasi tersebut mencakup upaya menekan potensi bahaya bagi pendaki awam atau mereka yang baru pertama kali mendaki gunung.


"Kami telah memberikan rekomendasi kepada Kemenhut selaku pihak pengelola taman nasional untuk menekan potensi bahaya bagi para pendaki awam, atau mereka yang baru pertama kali melakukan aktivitas naik gunung," jelas Marsekal Madya TNI Muhammad Syafii.


Ia juga menekankan perlunya perbaikan koordinasi komunikasi saat terjadi bahaya agar proses penyelamatan dapat dilakukan sesegera mungkin, memastikan keselamatan para pendaki.


Keberhasilan evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani ini menjadi cerminan dari komitmen dan kesigapan tim penyelamat Indonesia dalam menghadapi situasi darurat di medan sulit.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menteri Kehutanan Apresiasi Tim SAR Gabungan dalam Evakuasi Dramatis Pendaki Rinjani

Trending Now