 |
| Ketua TP PKK Lombok Timur, H. Ra’yal Ain Haerul Warisin saat motong tumpeng dipuncak peringatan Kesatuan Gerak PKK ke-35 di Lotim, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKA POST.com – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Lombok Timur menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten untuk mengapresiasi peran strategis Tim Penggerak PKK. Yang berlangsung di Pendopo pada Senin (15/9) kemarin.
Bupati Lombok Timur, Drs. H. Haerul Warisin, menekankan bahwa kontribusi PKK sangat krusial dalam upaya penurunan angka kemiskinan di daerah tersebut. Acara ini diharapkan mampu memicu semangat baru bagi seluruh kader PKK dan pihak terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Haerul Warisin mengungkapkan rasa syukurnya atas penurunan angka kemiskinan sebesar 0,98 persen, yang setara dengan 11.000 penduduk.
“Penurunan angka kemiskinan tersebut tidak lepas dari kontribusi Tim Penggerak PKK,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa peran PKK sangat penting, bahkan sampai ke tingkat dusun dan dasa wisma.
Meskipun terjadi penurunan, Bupati mengakui bahwa tantangan masih besar, terutama dalam menangani kemiskinan ekstrem yang masih mencapai 3,2 persen, atau sekitar 46.000 jiwa.
Oleh karena itu, ia mendorong sinergi yang lebih kuat antara TP PKK Kabupaten, TP PKK Provinsi NTB, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan elemen masyarakat.
“PKK tahu di mana orang miskin, di mana orang sakit, dan di mana orang menderita. Jangan abaikan PKK,” tegas Bupati Haerul Warisin.
Ia meminta agar seluruh dinas terkait, khususnya Dinas Sosial, melibatkan PKK dalam program-program sosial, termasuk dalam pendataan dan verifikasi masyarakat miskin.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi NTB, Sinta M. Iqbal, mengapresiasi kerja keras para kader PKK yang dinilai berhasil memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, khususnya di Lombok Timur.
“Momentum HKG ini sangat penting untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan strategi ke depan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua TP PKK Lombok Timur, H. Ra’yal Ain Haerul Warisin. Ia menegaskan bahwa PKK sebagai ujung tombak gerakan pemberdayaan keluarga memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan langkah nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.
Program prioritas yang diusulkan antara lain pemberian makanan bergizi untuk balita, ibu hamil, dan lansia, serta peningkatan kompetensi kader dan optimalisasi teknologi digital.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka, sejumlah kader PKK yang telah mengabdi selama 10, 15, dan 25 tahun, diberikan piagam penghargaan.
.jpg )
