Kasus Kematian Bayi 3 Bulan Terus Bergulir, PPDI Jerowaru Gelar Hering Bersama Dinas Kesehatan Lombok Timur

Rosyidin S
Selasa, September 09, 2025 | 21.39 WIB Last Updated 2025-09-09T13:39:00Z
Dinas Kesehatan Lombok Timur Bersama Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kecamatan Jrowaru saat hering di puskesmas Sukaraja, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com  – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, menggelar pertemuan (hearing) dengan Dinas Kesehatan Lombok Timur, pada Selasa ((9/9) di halan Puskesmas Sukaraja, , Kecamatan Jerowaru.

 

Pertemuan itu digelar terkait kasus meninggalnya seorang bayai yang diduga akibat kelalaian pelayanan di Puskesmas Sukaraja belum lama ini.

 

Bukan itu, aksi ini juga dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat atas buruknya pelayanan kesehatan di fasilitas Puskesmas tersebut.

 

Hearing yang diselenggarakan PPDI Jerowaru menghasilkan beberapa poin penting. Salah satunya adalah tuntutan tegas agar Kepala Puskesmas Sukaraja segera mengundurkan diri.

 

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, H. Lalu Fahrozzi berjanji akan menindaklanjuti keluhan ini.

 

"Kami akan segera melaporkan hasil hearing ini kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, guna ditindaklanjuti secara resmi," ujarnya., saat dikonfirmasi.

 

Tak hanya itu, pihak Dinas Kesehatan juga berjanji akan melakukan perbaikan menyeluruh pada standar pelayanan.

 

"Kami akan menginstruksikan perbaikan menyeluruh terhadap standar pelayanan di setiap Puskesmas, terutama di Puskesmas Sukaraja yang menjadi pusat keluhan masyarakat," tegas Fahrozzi.

 

Meskipun mendapat respons dari Dinas Kesehatan, PPDI Kecamatan Jerowaru tetap pada sikap dan tuntutan awalnya. Organisasi perangkat desa ini secara tegas meminta Kepala Puskesmas Sukaraja untuk mundur dari jabatannya dalam kurun waktu 2 x 24 jam.

 

PPDI Jerowaru tidak main-main dengan tuntutannya. Apabila Kepala Puskesmas Sukaraja tidak memenuhi permintaan tersebut, mereka mengancam akan membawa kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi.

 

"Apabila tuntutan tersebut tidak dipenuhi, PPDI akan melakukan hearing lanjutan ke tingkat daerah dengan melibatkan massa yang lebih besar, sebagai bentuk gerakan serius dalam memperjuangkan hak masyarakat atas pelayanan kesehatan," tegas Ketua PPDI Jerowaru, Abdullah saat dikonfirmasi.

  

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kasus Kematian Bayi 3 Bulan Terus Bergulir, PPDI Jerowaru Gelar Hering Bersama Dinas Kesehatan Lombok Timur

Trending Now