![]() |
Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Warokka |
MANDALIKAPOST.com– Persiapan ajang balap dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika terus dimatangkan. Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Warokka, menegaskan hingga sepekan menjelang balapan, kondisi lapangan maupun infrastruktur pendukung sudah berada pada tahap yang cukup baik.
“Kalau terkait dengan persiapan MotoGP sampai malam ini saya rasa sudah cukup baik. Beberapa pengerjaan infrastruktur di kawasan terus dilakukan, termasuk pengecatan sirkuit terus dikerjakan. Beberapa pengecatan grandstand juga kita rapikan kembali,” ujar Troy Reza usai menghadiri Kunjunjungan Anggota Komisi X DPR RI di Pendopo Gubernur Rabu(24/9/2025)
Selain perawatan rutin lintasan dan tribun penonton, pihak ITDC juga tengah menyelesaikan pembangunan fasilitas baru yang disebut Garuda Lounge. Reza menjelaskan, fasilitas ini menjadi tambahan penting dalam penyelenggaraan tahun ini karena difungsikan untuk para tamu istimewa.
“Pengerjaan Garuda Lounge ini adalah satu hal yang baru di Sirkuit Mandalika. Lounge baru ini kami jadikan royal box dua dari tiga royal box yang ada untuk Presiden dan Wakil Presiden. Ini adalah hal baru yang kami coba terapkan karena kami bukan hanya mengelola kawasan, tapi juga harus memberikan fasilitas yang baik untuk para penonton, pengunjung, dan juga tamu VVIP,” jelasnya.
Di sisi lain, faktor keamanan menjadi perhatian utama. ITDC bersama berbagai pemangku kepentingan terus melakukan konsolidasi. Menurut Reza, dukungan publik sangat membantu kelancaran proses ini.
“Yang paling penting juga sampai hari ini penyelenggaraan MotoGP mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Baik dari kepala desa, dusun, dan masyarakat sekitar Mandalika semua mendukung perhelatan ini. Karena ini yang keempat kali MotoGP dan dirasakan memberikan manfaat bagi masyarakat Mandalika dan juga untuk NTB,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kesiapan penyelenggaraan tahun ini semakin mantap karena Mandalika sudah berulang kali menjadi lokasi event besar, termasuk ajang olahraga lari yang baru saja digelar.
“Persiapan ini sudah cukup baik karena kami sudah beberapa kali melaksanakan dan beberapa kali melakukan event di sirkuit. Artinya pemanasannya sudah cukup lama, terakhir kemarin Pocari Run. Jadi dari sisi acara, selain ada Dewa dan juga Nasar KDI, akan ada beberapa yang baru yang akan rilis untuk side event acara Indonesia MotoGP,” jelas Reza.
Rangkaian acara pendukung memang menjadi daya tarik tersendiri. Parade rider yang dinantikan masyarakat akan kembali digelar dengan menghadirkan 12 pembalap. Agenda itu dipastikan menyedot perhatian warga Kota Mataram maupun masyarakat NTB secara luas.
Tak hanya hiburan, penyelenggara juga memasukkan program edukasi sosial. Salah satunya adalah school visit ke dua pondok pesantren oleh pembalap Indonesia. Reza menyebut kunjungan ini penting sebagai sarana kampanye keselamatan berkendara bagi generasi muda.
“Ini adalah bentuk atensi bagi anak-anak terkait safety riding. Cukup banyak anak muda yang sudah membawa motor sejak usia muda, jadi itu penting karena terkait keselamatan dan menurunkan kecelakaan. Kami lakukan kampanye dan memberikan makanan sehat untuk anak sekolah tersebut. Jadi banyak hal baru yang tahun-tahun sebelumnya tidak ada, dan ini bentuk kepedulian kita di Mandalika,” ujarnya.
Terkait tamu VVIP, Reza menyampaikan pihaknya masih menunggu konfirmasi akhir mengenai siapa saja yang akan hadir. Namun persiapan telah dilakukan semaksimal mungkin. Tahun ini, MotoGP Mandalika juga mengangkat tema nasionalis patriotik dengan nuansa merah putih.
“Bagaimana kita menggelorakan semangat 80 tahun usia Indonesia dan kita ingin membawa NTB mendunia, itu sejalan dengan tagline gubernur,” kata Reza.
Selain fasilitas dan acara hiburan, ITDC juga menyiapkan aspek pendukung lain seperti layanan medis. Menurut Reza, koordinasi dengan pemerintah daerah berjalan baik, termasuk untuk kesiapan armada helikopter dan rumah sakit rujukan.
“Kemarin gubernur salah satu yang disampaikan terkait dengan dukungan medis, bila mana meminta dukungan helikopter dan lainnya yang berhubungan dengan RSUD. Jadi kami melaporkan beberapa informasi dan langsung direspons oleh Pak Gubernur,” tuturnya.
Dukungan penuh dari pemerintah daerah maupun pusat juga menjadi kekuatan besar.
“Gubernur NTB, wakil gubernur, dan forkopimda mendukung penuh kegiatan ini. Hari ini kita bertemu Pak Gubernur dan Komisi X, salah satunya untuk mendukung MotoGP. Komisi X sudah berkunjung melihat sirkuit, walaupun mereka hanya melihat dari atas karena di dalam masih dalam pengerjaan," katanya.
"Artinya pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten mendukung kegiatan dengan caranya masing-masing. Malam ini dengan Komisi X, ITDC, dan panitia melaporkan apa saja yang disampaikan menjelang H-7 gelaran MotoGP,” tutupnya.
Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak, ITDC optimistis MotoGP Mandalika tahun ini akan berjalan sukses sekaligus memberi manfaat luas bagi NTB.