![]() |
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi NTB, Stanley menyerahkan penghargaan secara langsung kepada Baiq Linalwangi perwakilan dari Kantah Lombok Timur, (Foto: Istimewa/MP). |
Peringatan HANTARU kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan 65 tahun lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960.
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi NTB, Stanley, S.E., S.SiT., M.M., dan dihadiri oleh seluruh perwakilan Kantor Pertanahan se-Pulau Lombok, termasuk Kantah Lotim yang hadir dengan formasi lengkap.
Mengusung tema "Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Astacita", peringatan HANTARU tahun ini menjadi momentum refleksi bagi jajaran Kementerian ATR/BPN.
Dalam amanatnya, Kepala Kanwil BPN Provinsi NTB membacakan sambutan Menteri ATR/Kepala BPN yang menekankan pentingnya peran strategis HANTARU.
"HANTARU bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum refleksi untuk memperkuat pelayanan publik, mendukung digitalisasi layanan, menjaga integritas, serta memastikan pengelolaan agraria dan tata ruang benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Kanwil BPN Provinsi NTB, mengutip sambutan Menteri.
Dalam rangkaian upacara tersebut, Kanwil BPN Provinsi NTB juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada Kantor Pertanahan berprestasi. Kantah Lombok Timur berhasil membawa pulang dua kategori penghargaan bergengsi:
1. Penghargaan sebagai Kantor dengan Strategi Komunikasi Terbaik
2. Penghargaan sebagai Kantor dengan Capaian Bidang Baru Terdaftar/Terpetakan PTSL Terbanyak Tahun 2025
Kedua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Kantah Lotim, Baiq Linalwangi, S.H., yang mewakili seluruh jajaran.
Capaian ini menjadi bukti nyata atas kinerja, dedikasi, dan inovasi jajaran Kantah Lotim dalam menjalankan tugas pelayanan pertanahan kepada masyarakat.
Menanggapi prestasi yang diraih, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut adalah hasil kerja kolektif.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Kantah Lotim dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan kepada masyarakat," kata Kepala Kantor.
Beliau juga menambahkan bahwa kunci utama dalam pelayanan adalah profesionalisme dan keadilan, terutama dalam konteks program strategis nasional.
"Kami percaya bahwa pelayanan yang profesional, transparan, dan berkeadilan adalah kunci untuk menghadirkan kepastian hukum dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.
Untuk masa depan, Kantah Lotim berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung program nasional.
"Ke depan, Kantah Lotim akan terus mendukung digitalisasi layanan, memperkuat strategi komunikasi, serta memastikan seluruh program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) berjalan optimal agar seluruh bidang tanah masyarakat dapat segera terdaftar dan terlindungi," pungkas Kepala Kantor.
Dengan capaian di HANTARU 2025 ini, Kantah Lotim semakin memperkuat komitmennya untuk mewujudkan tema HANTARU, yakni “Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Astacita,” melalui pelayanan publik yang profesional dan inovatif.