31 Ribu Pelaku UMKM di Lombok Timur Terima Bantuan Modal, Bupati Ingatkan: “Jangan Dipakai Bayar Utang”

Rosyidin S
Selasa, November 25, 2025 | 08.00 WIB Last Updated 2025-11-25T00:41:13Z

Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin berikan arahan kepada para pelaku UMKM dalam acara lounching bantuan modal, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.COM  – Sebanyak 31 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menerima bantuan modal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur. Bantuan tersebut diberikan sebagai dukungan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas usaha masyarakat di berbagai sektor ekonomi kecil.


Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan pemerintah harus dimanfaatkan secara tepat sebagai penunjang usaha, bukan untuk menutup utang. Ia mengingatkan agar penerima bantuan dapat mengelola dana tersebut secara bijak agar usaha mereka berkembang.


“Niat kami sebagai pemerintah adalah bantuan modal yang diberikan ini supaya bisa berkembang. Jangan dipakai bayar utang. Kalau semuanya dipakai bayar terus, apa dong yang dipakai berusaha? Nanti kalau sudah ada untungnya baru itu dipakai bayar hutang,” tegas Haerul Warisin yang akrab disapa Iron, Senin (24/11).


Ia memastikan bahwa seluruh penerima bantuan modal UMKM merupakan pelaku usaha yang telah melewati proses pendataan dan verifikasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur. Verifikasi tersebut dilakukan untuk memastikan kelayakan penerima serta kesesuaian usaha yang dijalankan.


“Mereka telah didata sesuai peruntukannya. Misalnya pedagang bakulan, pedagang kaki lima, sembako, dan lain sebagainya itu yang menerima bantuan hari ini,” jelas Iron.


Dalam penyaluran bantuan, Pemkab Lombok Timur juga memastikan tidak ada potensi praktik pemotongan dana. Karena itu, bantuan diberikan secara non-tunai langsung ke rekening masing-masing penerima manfaat.


“Kita bagikan dalam bentuk non-tunai, langsung ke rekening masing-masing supaya tidak ada pemotongan. Saya tidak mau itu kalau ada pemotongan bantuan,” tegas Bupati Iron.


Selain bantuan modal, Iron juga mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan peluang lain yang dapat mendukung usaha mereka. Salah satunya adalah dengan menyediakan kebutuhan bahan pangan untuk program Makan Bergizi (MBG) yang dikelola pemerintah.


“Para pelaku UMKM bisa saja nanti menyediakan sayuran, telur, dan kebutuhan lainnya untuk dapur MBG. Saya kira dapur-dapur ini akan merasa terbantu juga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur, Baiq Farida Apriani, menyampaikan bahwa 31 ribu penerima bantuan tersebut tersebar di 21 kecamatan se-Kabupaten Lombok Timur. Ia menegaskan bahwa validasi data menjadi prioritas agar penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran.


“Kami memastikan data administrasi kependudukan sudah valid dengan yang tertera pada buku rekening. Kalau ada ketidaksesuaian atau kesalahan penulisan, nanti akan kami bantu untuk perbaiki,” kata Farida.


Dengan penyaluran bantuan ini, pemerintah berharap pelaku UMKM di Lombok Timur semakin berdaya dan mampu mengembangkan usaha secara mandiri serta berkelanjutan.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 31 Ribu Pelaku UMKM di Lombok Timur Terima Bantuan Modal, Bupati Ingatkan: “Jangan Dipakai Bayar Utang”

Trending Now