![]() |
| Kalapas Kelas IIB Selong beserta jajarannya berpose bareng bersama awak media, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong, Lombok Timur, menggelar agenda rutin Coffee Morning bersama mitra pers di Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergi antara Lapas dengan awak media sebagai mitra strategis dalam publikasi, pengawasan, dan sosialisasi program pemasyarakatan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, menekankan pentingnya peran media dalam setiap kegiatan Lapas.
"Semua kegiatan kami tidak luput dari rekan-rekan media, karena peran media sangat strategis dan sebagai mitra publikasi dan sebagai pihak yang turut mengontrol dan mengawasi jalannya tugas-tugas pemasyarakatan," ujar Ahmad Sihabudin pada Jumat (7/11) kemarin.
Lebih lanjut, Kalapas juga menyampaikan bahwa media memiliki peran krusial dalam mensosialisasikan program-program pembinaan yang ada di Lapas Selong.
Dalam forum terbuka tersebut, Kalapas memaparkan berbagai program pembinaan yang berhasil dilaksanakan Lapas Selong bekerjasama dengan stakeholder terkait.
Salah satunya adalah keterlibatan Lapas Selong dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kanwil DijenPas NTB dengan NTB Mall, serta Pelatihan Pemasaran Produk Hasil Karya Warga Binaan.
Selain fokus pada program kemandirian, Lapas Selong juga melakukan inovasi dengan mengangkat kearifan lokal untuk pembinaan mental dan pelestarian budaya. Kalapas mengungkapkan upaya untuk melestarikan budaya Sasak melalui olahraga tradisional Peresean di lingkungan Lapas.
"Adanya peresean ini untuk warga binaan dan hanya ada di Lapas Selong saja," tegasnya.
Tak hanya itu, Lapas Selong juga aktif mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dikelola warga binaan. Mereka bahkan telah mendirikan tempat sablon sendiri dengan produk unggulan yang telah memiliki perlindungan hukum.
"Selain peresean, di sini kami juga mengembangkan UMKM, kami memiliki tempat sablon sendiri dengan produk nama baju pertama sel 199, dan itu sudah ada hak patennya," pungkas Kalapas.
Melalui acara Coffee Morning ini, Kalapas Ahmad Sihabudin berharap media dapat terus berperan aktif dengan menyampaikan aspirasi dan masukan yang konstruktif. Hal ini dinilai penting sebagai bahan evaluasi demi peningkatan kinerja Lapas Kelas IIB Selong ke depannya.

