![]() |
| Sekda Lombok Timur, HM Juaini Taofik saat memberikan arahan kepada pimpinan OPD dan jajaran Forkopimda, (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM. Juaini Taofik, menekankan pentingnya resiliensi pelayanan publik di tengah tantangan penyesuaian kebijakan transfer keuangan daerah dan desa.
Penegasan ini disampaikan Sekda dalam acara pengarahan Bupati dalam rangka Singkronisasi dan Harmonisasi Program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah aerah kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pendopo Bupati Lotim pada Kamis (6/11) kemarin.
Dalam arahannya, Juaini Taofik menyoroti bahwa perubahan dinamika fiskal menuntut pemerintah daerah untuk memiliki daya tahan yang kuat dalam memastikan layanan kepada masyarakat tetap prima.
"Resiliensi itu sangat penting pelayanan publik sekali," tegasnya di hadapan para pimpinan OPD.
Menurut Sekda, untuk mencapai resiliensi tersebut, langkah awal yang krusial adalah memastikan adanya sinkronisasi dan harmonisasi antara program-program dari kementerian dan lembaga pusat dengan program-program yang disusun di tingkat daerah.
Lebih lanjut, ia mengingatkan para pejabat untuk memahami secara menyeluruh tahapan pengelolaan keuangan daerah, mulai dari perencanaan, penatausahaan, hingga pertanggungjawaban. Ia menegaskan bahwa kualitas perencanaan menjadi penentu keberhasilan program yang akan datang.
“Perencanaan yang baik akan menentukan arah keberhasilan program kedepannya,” terang Sekda Lotim.
Kegiatan pengarahan ini, yang dihadiri oleh pimpinan pejabat eselon II dan III, lurah, dan kepala UPT, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang upaya sinkronisasi dan harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah di tengah dinamika fiskal yang ada.
Diharapkan, seluruh jajaran dapat menyusun dan melaksanakan program dengan perencanaan yang matang, agar hasilnya dapat tercapai sesuai dengan harapan masyarakat.

