![]() |
| Ketua Komite Kompetisi Askab PSSI Lombok Timur, Hilman Jauhari, (Foto: Istimewa/MP). |
Kompetisi yang berlangsung selama 19 hari tersebut menggunakan sistem
setengah kompetisi dan dibagi ke dalam empat grup sebelum melaju ke babak
gugur. Atmosfer persaingan diprediksi lebih sengit dibanding edisi-edisi
sebelumnya, terlebih karena regulasi memperbolehkan setiap peserta mendaftarkan
lima pemain
luar daerah.
Ketua Komite Kompetisi Askab PSSI Lombok Timur, Hilman,
menegaskan bahwa Piala Bupati 2025 akan menjadi salah satu turnamen paling
kompetitif di daerah ini.
“Piala
Lombok Timur adalah turnamen yang mempertemukan tim-tim terbaik, sekaligus
diisi pemain-pemain berkualitas. Sayang sekali jika dilewatkan publik sepakbola
Lombok Timur,” ujar Hilman kepada media, Senin (1/12).
Pertandingan perdana akan mempertemukan juara Liga 1 Askab PSSI Lombok
Timur, PS
Bintang Kejora Jr. Masbagik, melawan runner up Liga 3 musim
2025, Keruak
United. Meski berbeda kasta, duel ini diprediksi berlangsung
ketat. Keruak United membawa motivasi besar sekaligus ambisi untuk membalas
kekalahan yang sebelumnya dialami tim sekampung mereka, Patriot FC, pada final
Liga 1 2025.
Skuad Keruak United juga dikenal sebagai tim muda yang agresif dan memiliki
beberapa pemain yang digadang-gadang mampu mengejutkan publik Masbagik.
Piala Bupati Lombok Timur 2025 rencananya akan dibuka langsung oleh Bupati Lombok Timur yang
juga Ketua KONI Lotim, H. Haerul Warisin. Opening ceremony juga
akan dirangkai dengan peresmian pelaksanaan Pelatihan Daerah (Pelatda) Lombok Timur
dalam rangka persiapan menuju Porprov NTB 2026.
Turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian Liga 4 Indonesia, sekaligus
momentum untuk mengukur kualitas pembinaan sepak bola Lombok Timur yang
beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan.
Dengan atmosfer kompetisi yang kian matang, dukungan publik yang kuat, dan
keterlibatan pemain-pemain potensial dari luar daerah, Piala Bupati Lombok
Timur 2025 diproyeksikan

