34 Advokat Dilantik dalam Pengukuhan DPC KAI NTB

Ariyati Astini
Sabtu, Desember 27, 2025 | 19.04 WIB Last Updated 2025-12-27T11:04:28Z

 

34 Advokat Dilantik Dalam Pengukuhan DPC KAI NTB di Mataram


‎MANDALIKAPOST.com - Kongres Advokat Indonesia (KAI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelarpengangkatan advokat dan pengukuhan DPC KAI NTB di Hotel Lombok Raya, Mataram, Sabtu, 27 Desember 2025.

‎Dalam acara tersebut, hadir Presidium DPP KAI, Adv. Dr KP. H. Heru S. Notonegoro, SH., MH., CIL., CRA dan sejumlah pengurus pusat KAI.

‎Tercatat sebanyak 34 calon pengacara secara resmi dilantik oleh KAI NTB. Peserta tidak hanya tersebar di NTB, melainkan sejumlah daerah di Indonesia seperti Kalimantan dan Samarinda.

Acara tersebut dibuka dengan gendang beleq, sebuah atraksi kesenian dan budaya Sasak. Hadir dalam kegiatan tersebut,

Ketua panitia, Adv Lalu Muh. Amin SH., MH., mengatakan dengan dukungan dan kerjasama KAI NTB, pada hari ini Presidium DPP KAI akan mengangkat anggota sebanyak 34 orang.

‎"Kami berharap rekan-rekan advokat yang diangkat, bekerja sangat profesional, berintegritas karena profesi ini sangat mulia atau oficium nobile," katanya.

‎Ia mengatakan, Advokat memiliki hak imunitas tetapi dalam menjalankan tugasnya harus dengan profesional.

‎Sementara itu, Ketua Presidium DPD KAI NTB, Adv Oke Wiradarme, SH., CIL. CTA menekankan, rekan-rekan calon advokat tidak salah dalam memilih KAI. 

‎"Bahwa KAI atau biasa disebut Advokai para Presidium sangat visioner. Sebelum pengadilan meluncur e-court KAI telah meluncurkan e-lawyer. Bahwa dulu Presidium kami mencetuskan satu desa satu lawyer, dan sekarang presiden Prabowo meluncur program satu desa satu Posbakum. Artinya sudah jauh hari KAI telah mencetuskan ide tersebut dengan secara visioner," paparnya.

‎Menurut dia, presidium KAI NTB akan menjalankan komunikasi dengan seluruh instansi di NTB, khususnya Gubernur NTB. 

‎DPD KAI NTB selama hampir tiga kali ganti pimpinan baru pertama kali KAI NTB kantornya khusus berdiri sendiri. Hk ini beda dengan yang lain biasanya kantor mengikuti kantor ketua atau presidiumnya. Itu salah satu pondasi dasar yang kami berikan DPD KAI NTB.

‎"Kami siap meluncur ada namanya dana abadi. Itu pondasi dasarnya kepedulian anggota. Dana abadi yang sedang kita lancar," katanya.

‎Oke menambahkan, hari ini juga menjadi sejarah DPC KAI di NTB akan dilantik seluruh NTB. 

‎"Dulunya cuma secara dejure dan difacto hanya DPC Lombok Timur. Artinya teman-teman ini sudah siap meneruskan juga tonggak estafet kepemimpinan KAI NTB," tukasnya.

‎Kepala Bagian Bantuan Hukum Biro Hukum Setda Provinsi NTB, Yudha Prawira Dilaga mengatakan, Menteri hukum dan Menteri Desa bersama Gubernur NTB telah meresmikan pos bantuan hukum desa. 

‎"Dari 1.166 desa di NTB, Alhamdulillah sudah terbentuk 100 persen. Teman-teman Kanwil Hukum bersama Biro Hukum NTB mendorong supaya bisa terbentuk 100 persen," katanya.

‎Pihaknya mengharapkan adanya sinergi dari rekan-rekan advokat untuk bisa memberikan edukasi pendidikan pelatihan dan bimbingan untuk masyarakat di desa atau memberikan pendidikan khusus terhadap kepala desa agar permasalahan hukum di tengah masyarakat tidak sampai ke ranah pengadilan.

‎"Karena kita tau berperkara di pengadilan memakan waktu dan tempat.

‎Apalagi kita tau ADR (Alternatif Dispute Resolution) digalakkan, dan di hukum ada restoratif justice kami harapkan rekan advokat bisa bersinergi," ujarnya.

‎Dalam kesempatan tersebut, Presidium KAI Adv. Dr KP. H. Heru S. Notonegoro, SH., MH., CIL., CRA., menegaskan, pengangkatan anggota KAI di seluruh Indonesia, ini salah satu yang terbaik. 

‎"Selamat buat teman-teman di NTB. Tadi di sampaikan ini baru awal dan standar seperti ini tidak boleh berubah. Saya tau betul teman-teman KAI NTB mendapatkan gempuran dari internal yang luar biasa, namun mereka dapat semangat dalam mencapai tujuan yang mulia," katanya.

‎Ia menegaskan, anggota KAI tidak boleh menyakiti rekan sejawat. 

‎"Itu salah satu yang kita bina dan pelihara yaitu persaudaraan. Karena advokat tidak bisa sejalan sendiri, karena membutuhkan sinergi dan lingkungan yang terkecil sampai terbesar," tambahnya.

‎Menurutnya menjadi advokat harus bisa menjaga integritas bagi masyarakat. Sehingga ia pesankan, advokat wajib mengasah kemampuan baik teknis maupun soft skill. Mulai hari ini baca dan miliki buku yang sebanyak-banyaknya. Buku yang terkait dengan keilmuan dan ilmu-ilmu lainnya.

‎Advokat ditantang bagaimana memahami problematik sosial, ilmu pemasaran, management, budaya dan seterusnya. Advokat tidak melulu hanya paham ilmu hukum. Saat mereka menangani kasus kecelakaan di jalan kalau tidak memahami mekanisme motor atau mobil harus berjalan dan berhenti, maka tidak tahu.

‎"Jika ada masyarakat tertindas, maka Advokat KAI harus mementingkan masyarakat dan mengesampingkan uang," pungkasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 34 Advokat Dilantik dalam Pengukuhan DPC KAI NTB

Trending Now