![]() |
| Anggota Kapolsek Kota Raja olah TKP, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Aksi pencurian empat karung beras seberat total 1 kuintal
di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, berhasil digagalkan setelah warga setempat
melakukan pengejaran dan menangkap pelaku, Ahad siang (30/11). Pelaku
berinisial SH (33) asal Desa
Mantang, Lombok Tengah, kini telah diamankan pihak kepolisian.
Kepala Seksi Humas Polres Lombok
Timur, AKP Nikolas Osman,
membenarkan peristiwa penangkapan tersebut.
"Benar,
pada hari Minggu sekitar pukul 14.00 Wita, Piket SPKT I telah mengamankan
terduga pelaku pencurian yang terjadi di Desa Kotaraja, Sikur. Keberhasilan
pengamanan ini adalah hasil kolaborasi cepat antara masyarakat dan aparat
desa," ujar AKP Nikolas, saat
dikonfirmasi, Senin (1/12).
Menurut keterangan polisi, SH
mencuri 4 karung beras dan 2 karung gabah dengan menggunakan
sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor. Aksinya terendus warga Dusun
Tangluk, Desa Kotaraja, yang kemudian segera melapor kepada pemilik
penggilingan padi (heler), Pak Yan.
Mengetahui berasnya dibawa kabur,
Pak Yan bersama warga langsung melakukan pengejaran ke arah timur hingga
wilayah Lendang Nangka. Pengejaran itu berakhir ketika SH ditemukan bersama
karung-karung beras curian di penggilingan milik Pak Jumawal di Lendang Nangka Utara.
AKP Nikolas menjelaskan, "Warga Desa Kotaraja yang berhasil
menangkap pelaku kemudian mengambil inisiatif membawa dan mengamankannya
sementara di rumah Kepala Desa Kotaraja."
Tak lama setelah itu, masyarakat
menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kotaraja. Aparat kemudian datang ke lokasi
untuk mengamankan pelaku, mengumpulkan barang bukti, serta melakukan pengecekan
Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Barang bukti yang berhasil diamankan
berupa 4 karung beras seberat 1 kuintal.
Pelaku maupun barang bukti telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses
hukum lebih lanjut.
AKP Nikolas turut mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat.
"Kami mengapresiasi kecepatan
tanggap dan keberanian masyarakat Kotaraja dalam membantu mengamankan terduga
pelaku. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik dalam menjaga keamanan
lingkungan," tegasnya.

