Bupati Lombok Timur Apresiasi Guru Ngaji dan Marbot, Disebut Pahlawan Sejati Penjaga Akhlak Umat

Rosyidin S
Senin, Desember 22, 2025 | 22.40 WIB Last Updated 2025-12-22T14:40:23Z

Santunan: Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin memberikan intensif kepada Guru ngaji dan Merbot Masjid secara simbolis, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin memberikan apresiasi tinggi kepada para guru ngaji dan marbot masjid (takmir) atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam membangun moralitas serta spiritualitas masyarakat di Kabupaten Lombok Timur. Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara pemberian jasa tenaga pelayanan umum berupa insentif kepada guru ngaji dan marbot yang digelar di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur, Senin (22/12).

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa peran guru ngaji dan marbot memiliki nilai strategis dan tidak tergantikan dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat. Ia menyebut para guru ngaji sebagai pahlawan sejati yang menjadi benteng utama dalam menjaga akhlak generasi muda.

“Guru ngaji adalah pahlawan sejati. Tanpa mereka, anak-anak kita mungkin tidak akan memahami mana yang halal dan haram, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” ujar Bupati.

Menurutnya, dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, para guru ngaji telah mengajarkan Al-Qur’an, nilai-nilai agama, serta moral kepada anak-anak sejak usia dini, sehingga menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter generasi penerus.

“Dengan semangat dan ketulusan, Bapak-Bapak mengajarkan Al-Qur’an dan akhlak. Ini adalah amal yang sangat besar dan dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Tak hanya guru ngaji, Bupati juga memberikan penghormatan khusus kepada para marbot masjid. Ia menilai marbot memiliki peran vital dalam memastikan aktivitas ibadah di tengah masyarakat dapat berjalan dengan tertib dan tepat waktu.

“Marbot adalah orang yang paling memahami aturan ibadah di masjid. Mereka yang mengingatkan waktu shalat dan menjaga keberlangsungan aktivitas keagamaan. Jasa ini sangat besar dan tidak mudah dibalas dengan apa pun,” ucapnya.

Bupati mengakui bahwa keikhlasan para guru ngaji dan marbot dalam menjalankan tugasnya merupakan bentuk pengabdian yang luar biasa.

“Keikhlasan Bapak-Bapak semua tidak sanggup saya balas secara pribadi. Karena itu, pemerintah hadir untuk memberikan perhatian dan penghargaan yang layak,” tegasnya.

Guna menjamin transparansi dan mempermudah penyaluran insentif, Bupati menginstruksikan agar seluruh guru ngaji dan marbot memiliki buku rekening bank. Pemerintah daerah, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Lombok Timur, akan membantu proses pembukaan rekening bagi mereka yang belum memilikinya.

Selain itu, Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam memberikan perlindungan sosial bagi guru ngaji dan marbot. Seluruh penerima insentif akan diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, dengan iuran yang ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan guru ngaji dan marbot mendapatkan jaminan keamanan kerja dan layanan kesehatan. Jangan sampai ketika sakit, mereka terbebani biaya pengobatan,” jelasnya.

Ia pun mengajak seluruh guru ngaji dan marbot untuk terus menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan sesuai dengan peran masing-masing.

“Tetaplah bekerja dengan ikhlas sesuai tupoksi. Menjadi pemimpin itu harus ikhlas, dan menyejahterakan masyarakat adalah prioritas utama kami,” pungkas Bupati.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan guna memberikan pemahaman kepada para guru ngaji dan marbot terkait manfaat serta perlindungan yang akan mereka peroleh dari program tersebut.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bupati Lombok Timur Apresiasi Guru Ngaji dan Marbot, Disebut Pahlawan Sejati Penjaga Akhlak Umat

Trending Now