![]() |
| Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal |
MANDALIKAPOST.com- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat secara resmi akan meluncurkan Program Desa Berdaya NTB, Selasa (16/12/2025), sebagai Program Unggulan 2 di bawah kepemimpinan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal.
Peluncuran ini menjadi bagian penting peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi NTB, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membangun kemandirian masyarakat dari desa.
Desa Berdaya dirancang sebagai fondasi transformasi sosial-ekonomi NTB, dengan pendekatan yang menempatkan masyarakat desa sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar penerima bantuan. Program ini menyasar langsung penghapusan kemiskinan ekstrem, penguatan ekonomi rumah tangga, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat berbasis potensi lokal desa.
Berdasarkan data BPS, tantangan kemiskinan di NTB tidak hanya menyangkut jumlah penduduk miskin, tetapi juga kedalaman dan keparahan kemiskinan. Desa Berdaya hadir untuk menjawab tantangan tersebut melalui intervensi terpadu, terukur, dan berkelanjutan, dengan fokus pada rumah tangga miskin ekstrem dan desa-desa prioritas di seluruh NTB
Pada tahap awal, program ini menargetkan 106 desa miskin ekstrem, dengan implementasi tahap pertama di 40 desa, menjangkau lebih dari 7.250 kepala keluarga atau sekitar 19.000 jiwa, yang akan didampingi secara intensif selama dua tahun. Pendekatan yang digunakan adalah model graduasi, yakni proses bertahap yang memastikan rumah tangga miskin mampu keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, penguatan mata pencaharian, pemberdayaan sosial, dan inklusi keuanganLebih dari sekadar program bantuan, Desa Berdaya NTB adalah sebuah gerakan perubahan.
Program ini mendorong konvergensi lintas sektor—melibatkan pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, sektor swasta, lembaga mitra pembangunan, serta komunitas desa—untuk mengembangkan potensi unggulan desa seperti pertanian, peternakan, pariwisata, ekonomi hijau, hingga energi terbarukan.
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menawarkan visi pembangunan desa yang lebih adil, inklusif, dan berdaya saing, dengan menjadikan Desa Berdaya sebagai penggerak utama
menuju NTB Makmur Mendunia. Dari desa, NTB membangun masa depan—berbasis kemandirian, kolaborasi, dan keberlanjutan.

