Dirjen Otda Kunjungi Lombok Timur, Dorong Penguatan Sentra Garam Nasional Menuju Swasembada 2027

Rosyidin S
Rabu, Desember 03, 2025 | 17.11 WIB Last Updated 2025-12-03T09:11:53Z
 
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin menerima kunjungan Dirjen Otda, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com — Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Haerul Warisin menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, di Pendopo Bupati, Selasa (02/12/2025).

Pertemuan tersebut membahas peran strategis Lombok Timur dalam mendukung target pemerintah mewujudkan swasembada garam nasional pada 2027.


Dirjen Otda Akmal Malik menegaskan bahwa Lombok Timur memiliki potensi besar untuk berkontribusi, baik dari sisi kualitas garam maupun luas tambak rakyat. Ia menyebutkan pemerintah pusat tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk memperkuat industri garam tanah air.

“Pembangunan sentra industri garam, penguatan tambak rakyat, dan peningkatan kualitas garam akan dilakukan pemerintah pusat. Kami berharap kandungan NaCl garam rakyat yang umumnya masih rendah dapat ditingkatkan hingga di atas 98,” jelasnya.

Menurut Akmal, pemanfaatan teknologi menjadi kunci peningkatan kualitas garam nasional. Ia optimistis Lombok Timur dapat menjadi contoh keberhasilan pengembangan sentra garam di masa mendatang.
 
“Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi. Saya berharap nantinya Lombok Timur dapat menjadi tolok ukur keberhasilan pengembangan sentra garam,” ujarnya.
 
Selain untuk memperkuat sektor garam, menurut Akmal, program ini juga menjadi solusi atas tantangan berkurangnya dana transfer ke daerah (TKD). Optimalisasi potensi lokal dinilai penting agar daerah tetap mampu memperkuat ekonomi dan meningkatkan pendapatan.

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, yang turut didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, menyatakan kesiapan daerahnya untuk mendukung penuh target swasembada garam nasional.

“Kami siap mendukung swasembada garam 2027. Lombok Timur memiliki potensi yang kuat dan tentu akan kami optimalkan,” tegas Bupati.

Ia menambahkan, pemerintah daerah akan melibatkan badan usaha milik daerah (BUMD) agar proses penguatan industri garam berjalan lebih efektif dan terintegrasi.

“BUMD akan kami libatkan untuk memperkuat hilirisasi dan tata kelola garam ke depan,” ujarnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi pengembangan garam nasional, dengan Lombok Timur sebagai salah satu lokus utama pendukung swasembada 2027.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dirjen Otda Kunjungi Lombok Timur, Dorong Penguatan Sentra Garam Nasional Menuju Swasembada 2027

Trending Now