Empat Hari Besar Diperingati Sekaligus, Bupati Lotim Tegaskan Komitmen Lindungi Hak dan Kesejahteraan Guru

Rosyidin S
Selasa, Desember 02, 2025 | 15.28 WIB Last Updated 2025-12-02T07:28:03Z

 

Ditengah-tengah para guru berprestasi Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Plt Kadis Pendidikan saat foto bareng setelah upacara HUT empat hari besar di Kantor Bupati Lombok Timue, (Foto: Istimewa/MP).


MANDALIKAPOST.com — Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Bupati Lombok Timur pada Senin (1/12) kemarin, saat Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menggelar upacara gabungan untuk memperingati empat momentum penting sekaligus. HUT ke-54 KORPRI, HUT ke-80 PGRI, Hari Kesehatan Nasional ke-61, dan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan.

 

Ribuan peserta upacara, termasuk tenaga pendidik, pengurus PGRI, ASN, dan jajaran OPD, turut hadir menyaksikan penegasan penting dari Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin atau yang akrab disapa Bupati Iron, terkait posisi strategis para guru dalam pembangunan daerah.

 

Dalam amanatnya, Bupati Iron menyampaikan penghormatan mendalam terhadap peran guru yang menurutnya tidak dapat digantikan oleh profesi apa pun.

Tanpa guru tidak akan pernah ada pejabat, pemimpin, dan tidak ada pula masa depan. Guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi penggerak perubahan,” tegasnya.

 

Di tengah kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami pemangkasan anggaran cukup besar, Bupati Iron menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan mengabaikan hak dan kesejahteraan para guru.

 

Walaupun saat ini kondisi keuangan dan belanja daerah tengah mengalami pemangkasan anggaran yang sangat besar, akan tetapi gaji guru, sertifikasi guru, dan TPP tidak boleh dikesampingkan,” ujarnya di hadapan peserta upacara.

 

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, lanjutnya, tetap menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama. Komitmen tersebut mencakup tiga fokus besar yakni. Pertama, peningkatan Kesejahteraan Pendidik – memastikan hak-hak finansial guru tetap terpenuhi,  kedua Penguatan Kompetensi, mendukung sertifikasi serta pelatihan untuk peningkatan kualitas mengajar dan yang ketiga, Peningkatan Kapasitas Sekolah memperhatikan fasilitas penunjang pendidikan di sekolah-sekolah.

 

“Ingat dan catat janji saya ya, pemeritah tidak boleh menutup mata. Apalagi menyangkut hak-hak tenaga pendidik, tidak boleh kita abaikan. Termasuk menigkatkan fasilitas penunjang pendidikan,” kata Bupati Iron.

 

Bupati Iron menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk penghormatan Pemda Lotim terhadap para pendidik yang menjadi pilar pembentukan karakter dan kecerdasan generasi masa depan.

 

Sebagai penutup upacara, pemerintah daerah menyerahkan hadiah kepada Pemenang Lomba Apresiasi GTK Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025. Momen ini memperkuat komitmen Pemkab Lotim dalam mengapresiasi dedikasi dan profesionalitas guru di berbagai jenjang.

 

Dengan penegasan kebijakan dan penghargaan yang diberikan, peringatan empat hari bersejarah ini tidak hanya menjadi seremoni semata, namun juga momentum untuk memperkuat komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan pendidik dan kualitas pendidikan di Lombok Timur.

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Empat Hari Besar Diperingati Sekaligus, Bupati Lotim Tegaskan Komitmen Lindungi Hak dan Kesejahteraan Guru

Trending Now