![]() |
| Ditengah-tengah para guru berprestasi Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Plt Kadis Pendidikan saat foto bareng setelah upacara HUT empat hari besar di Kantor Bupati Lombok Timue, (Foto: Istimewa/MP). |
Ribuan peserta upacara, termasuk
tenaga pendidik, pengurus PGRI, ASN, dan jajaran OPD, turut hadir menyaksikan
penegasan penting dari Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin atau yang akrab disapa Bupati Iron, terkait posisi strategis para guru dalam pembangunan
daerah.
Dalam amanatnya, Bupati Iron
menyampaikan penghormatan mendalam terhadap peran guru yang menurutnya tidak
dapat digantikan oleh profesi apa pun.
“Tanpa guru tidak akan pernah ada pejabat, pemimpin, dan tidak ada pula
masa depan. Guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi penggerak perubahan,”
tegasnya.
Di tengah kondisi keuangan daerah
yang sedang mengalami pemangkasan anggaran cukup besar, Bupati Iron menegaskan
bahwa pemerintah daerah tidak akan mengabaikan hak dan kesejahteraan para guru.
“Walaupun saat ini kondisi keuangan dan belanja daerah tengah mengalami
pemangkasan anggaran yang sangat besar, akan tetapi gaji guru, sertifikasi
guru, dan TPP tidak boleh dikesampingkan,” ujarnya di hadapan peserta
upacara.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur,
lanjutnya, tetap menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama.
Komitmen tersebut mencakup tiga fokus besar yakni. Pertama, peningkatan Kesejahteraan Pendidik –
memastikan hak-hak finansial guru tetap terpenuhi, kedua Penguatan
Kompetensi, mendukung sertifikasi serta pelatihan untuk peningkatan
kualitas mengajar dan yang ketiga, Peningkatan
Kapasitas Sekolah memperhatikan fasilitas penunjang pendidikan di
sekolah-sekolah.
“Ingat dan catat janji saya ya, pemeritah
tidak boleh menutup mata. Apalagi menyangkut hak-hak tenaga pendidik, tidak
boleh kita abaikan. Termasuk menigkatkan fasilitas penunjang pendidikan,” kata Bupati
Iron.
Bupati Iron menegaskan bahwa langkah
tersebut merupakan bentuk penghormatan Pemda Lotim terhadap para pendidik yang
menjadi pilar pembentukan karakter dan kecerdasan generasi masa depan.
Sebagai penutup upacara, pemerintah
daerah menyerahkan hadiah kepada
Pemenang Lomba Apresiasi GTK Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025. Momen ini
memperkuat komitmen Pemkab Lotim dalam mengapresiasi dedikasi dan
profesionalitas guru di berbagai jenjang.
Dengan penegasan kebijakan dan
penghargaan yang diberikan, peringatan empat hari bersejarah ini tidak hanya
menjadi seremoni semata, namun juga momentum untuk memperkuat komitmen
pemerintah terhadap kesejahteraan pendidik dan kualitas pendidikan di Lombok
Timur.

