Pemprov NTB Perkuat Meritokrasi ASN Berkompetisi Lewat Kinerja Bukan Politik

Rosyidin S
Senin, Desember 08, 2025 | 17.03 WIB Last Updated 2025-12-08T09:03:38Z

 

Wakil Bupati Lombok Timur, H, Moh Edwin Hadiwijaya  menandatangani naskah Perjanjian Hibah Barang antara Kepala BKN RI dengan Gybernur NTB, (Foto: Istimewa/MP).


MANDALIKAPOST.com — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempertegas komitmennya dalam membangun tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional melalui penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pengembangan Kompetensi (Musrenbangkom) dan Rapat Koordinasi Kepegawaian. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (8/12) di Mataram ini mengangkat tema “ASN Profesional untuk NTB Makmur Mendunia.”

 

Acara tersebut dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Zudan Arif Fakrulloh, para kepala daerah se-NTB termasuk Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya, Sekretaris Utama BKN, Kepala BKD Provinsi, Kepala Kantor Regional X BKN, serta seluruh Kepala BKPSDM se-Nusa Tenggara Barat.

 

Dalam sambutannya, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menegaskan bahwa pembangunan SDM harus dilandaskan pada sistem merit, bukan pada kepentingan politik.

 

“Berkompetisi melalui kinerja, bukan politik. Alhamdulillah, kita sedang berada dalam proses manajemen talenta,” tegasnya di hadapan peserta.

 

Ia menyampaikan bahwa setiap ASN berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan karier sesuai kapasitas dan prestasi.

“Setiap pegawai punya kesempatan dan peluang untuk menentukan kariernya ke depan,” ujarnya. 

 

Gubernur memastikan bahwa pengisian jabatan strategis, termasuk Kepala Dinas, akan dilakukan berbasis potensi dan kebutuhan organisasi.

 

Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang menjadi pembicara utama, menegaskan bahwa manajemen talenta adalah instrumen kunci dalam mewujudkan visi pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.

 

“Manajemen talenta adalah instrumen untuk mewujudkan impian Bapak dan Ibu semuanya. Kita betul-betul memilih SDM yang cocok,” jelas Zudan.

 

Ia menekankan bahwa ASN harus mampu menerjemahkan visi politik kepala daerah menjadi program teknokratik yang terukur. Karena itu, BKN mendorong setiap pemerintah daerah menyiapkan talenta terbaiknya untuk jabatan strategis.

 

Zudan juga menekankan bahwa transformasi birokrasi tengah diarahkan agar layanan publik menjadi lebih cepat, mudah, dan responsif.

 

Menutup penyampaiannya, ia mengajak ASN untuk fokus memberikan kontribusi terbaik.

 

“ASN adalah satu pasukan untuk membangun bangsa. Fokuslah berkarya untuk rakyat,” tegasnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya turut menandatangani komitmen bersama pimpinan daerah lainnya dalam upaya percepatan pembangunan manajemen talenta di wilayah kerja Kantor Regional X BKN.

 

Agenda kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Perjanjian Hibah Barang antara Kepala BKN RI dengan Gubernur NTB, serta penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset dari BKN kepada Pemerintah Provinsi NTB. Penyerahan ini memperkuat dukungan infrastruktur kepegawaian dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan SDM aparatur.

 

Dengan komitmen bersama ini, NTB menegaskan langkah serius dalam membangun ASN yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing guna mendukung terwujudnya NTB yang makmur dan mendunia.

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemprov NTB Perkuat Meritokrasi ASN Berkompetisi Lewat Kinerja Bukan Politik

Trending Now