Sokong Ketahanan Pangan, Pemkab Lombok Timur Bangun Koperasi Nelayan Merah Putih Senilai Rp 23 Miliar

Rosyidin S
Rabu, Desember 24, 2025 | 08.18 WIB Last Updated 2025-12-24T00:18:16Z
Sosok: Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur memperkuat sektor kelautan dengan membangun Koperasi Nelayan Merah Putih di kawasan pesisir Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru. Proyek ambisius yang masuk dalam skema Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menelan anggaran sebesar Rp 23 miliar yang bersumber dari APBN melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).


Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, yang akrab disapa H. Iron, menegaskan bahwa kehadiran koperasi ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan upaya konkret pemerintah untuk memberdayakan nelayan lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.


"Program ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Semestinya kepala desa juga harus tanggap terhadap program pemerintah pusat ini, cukup mereka menyediakan lahan, biaya bangunannya nanti dari pemerintah pusat," ujar Iron saat ditemui di Pendopo Bupati, Selasa (23/12) kemarin.


Koperasi Nelayan Merah Putih ini dirancang sebagai pusat ekonomi terpadu bagi masyarakat pesisir. Tidak hanya menjadi wadah organisasi, lokasi ini akan dilengkapi dengan sentra kuliner untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, serta fasilitas cold storage (gudang pendingin) berkapasitas besar.


Keberadaan cold storage menjadi poin krusial untuk mengatasi masalah klasiknya nelayan, yakni anjloknya harga ikan saat panen melimpah karena keterbatasan daya simpan.


"Dengan adanya cold storage nanti bisa menyimpan hasil tangkapan nelayan puluhan ton, begitu juga dengan pemasarannya akan didukung melalui koperasi ini," terang Iron menjelaskan mekanisme distribusi hasil laut nantinya.


Pemkab Lombok Timur memastikan seluruh nelayan di pesisir Ekas Buana akan dirangkul menjadi anggota koperasi agar manfaat program ini terasa merata. Untuk menunjang operasional, ketersediaan infrastruktur dasar seperti air bersih juga telah dipastikan siap melalui PDAM setempat.


"Kemarin sudah saya turun untuk memastikan. Alhamdulillah airnya sudah lancar dan juga ke pemukiman warga, termasuk juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Koperasi Nelayan Merah Putih ini," pungkasnya.


Pembangunan ini diharapkan menjadi titik balik bagi kesejahteraan nelayan di Lombok Timur, mengubah pola kerja tradisional menjadi lebih modern dan terorganisir di bawah payung koperasi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sokong Ketahanan Pangan, Pemkab Lombok Timur Bangun Koperasi Nelayan Merah Putih Senilai Rp 23 Miliar

Trending Now