Dandim Tekankan Jangan ada Main-Main dalam Rehab Rekon di Lombok Utara

MandalikaPost.com
Rabu, Januari 22, 2020 | 11.10 WIB
PERCEPATAN REHAB REKON. Dandim Lombok Barat, Kolonel Czi Efrijon Kroll, Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, Kapolres Lombok Utara, AKBP Herman Suriyono.  


LOMBOK UTARA - Dandim 1606/Lombok Barat, Kolonel Czi Efrijon Kroll menekankan pentingnya soliditas dan sinergitas semua pihak dalam proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca gempa bumi di Lombok Utara.

Kolonel Efrijon menegaskan, pelaksanaan rehab rekons harus mengacu aturan, dan jangan ada yang main-main dalam proses perbaikan dan pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) untuk para korban gempa bumi.

"Kalau ada oknum tertentu yang bermain di lapangan, segera laporkan sehingga bisa diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegas Kolonel Efrijon, saat memimpin apel fasilitator rehab rekon, Selasa (21/1) di lapangan Super Semar, Tanjung, Lombok Utara.

Apel fasilitator yang diikuti sekitar 522 orang fasilitator yang terdiri dari anggota Kodim 1606/Lobar, anggota Polres Lotara dan fasilitator sipil, dihadiri Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Ahyar, dan Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suriyono.
Apel dilakukan untuk mempercepat pembangunan RTG, di mana masa tahapan diperpanjang hingga 31 Maret 2020 mendatang.

Dandim Lombok Barat, Kolonel Czi Efrijon berharap para fasilitator benar-benar bekerja sesuai tupoksi mereka. Selain itu kerjasama dan sinergitas semua fasilitator baik TNI, Polri maupun Sipil agar terus dilakukan demi kelancaran pembangunan RTG.

"Mari kita satukan niat dalam pelaksanaan tugas ini untuk saudara-saudara kita yang terdampak gempa sehingga percepatan proses rehab rekon tuntas hingga akhir Maret 2020 mendatang," tukas Kolonel Efrijon.
 
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar menjelaskan, saat ini dana bantuan stimulan untuk SK 22-24 senilai Rp167.900.000.000,- untuk membangun rumah rusak ringan, sedang dan rusak berat.

Sebagai mitra kerja, lanjut Najmul Ahyar, fasilitator akan membantu penyelesaian masalah yang ada, berat dan ringannya tugas tergantung keihklasan kita dalam melaksanakannya.

"Dengan bimbingan Dandim, Kapolres dan Kalak BPBD, InsyaAllah dapat berjalan dengan tertib dan lancar," ujar Bupati Najmul.

Sedangkan Kapolres KLU AKBP Herman Suriyono mengajak untuk menjaga soliditas dan sinergitas semua fasilitator TNI, Polri dan Sipil agar tercapai semua tugas dalam mempercepat pembangunan rehab rekon.

Terkait dengan pertanggung jawaban keuangan, Kapolres meminta agar segera di selesaikan sehingga tidak menghambat pembangunan RTG.

Apel fasilitator rehab rekon dihadiri Kasi Intel Korem 162/WB, Kalak BPBD KLU, para Pasi Kodim, Kasat Binmas Polres Lotara, Askorwil, fasilitator TNI, Polri dan Sipil Wilayah KLU dan Perwakilan Bank Mandiri. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dandim Tekankan Jangan ada Main-Main dalam Rehab Rekon di Lombok Utara

Trending Now