Kepala Puskesmas Sembalun Minta Warga Tidak Ragu dan Takut Divaksin

MandalikaPost.com
Rabu, Februari 03, 2021 | 17.19 WIB
Kepala Puskesmas Sembalun, Asrihadi Amd Kep SH.

LOMBOK TIMUR - Dinas Kesehatan Lombok Timur, melalui Puskesmas Sembalun, Kecamatan Sembalun Lotim, Rabu (3/2) melaksanakan vaksinasi perdana Covid-19 Sinovac, di Lobi Puskesmas Sembalun. 


Kepala Puskesmas Sembalun, Asrihadi Amd Kep SH, menjadi salah satu orang pertama yang disuntik vaksin pada kegiatan tersebut. 


Ditemui usai kegiatan,  Asrihadi mengaku senang telah mendapatkan Vaksin Covid-19. Menurutnya, setelah dirinya disuntik, tidak ada efek sampingnya dan serasa mendapatkan Vitamin tambahan ke dalam tubuhnya. 


“Saya selaku Kapus Sembalun, mengikuti vaksinasi tahap pertama. Alhamdulillah tidak ada efek sampingnya setelah 30 menit kita evaluasi berdasarkan SOP-nya, dan rasanya seperti mendapatkan vitamin tambahan,” ujar Asriadi. 


Untuk vaksinasi tahap pertama sebanyak 79 orang, adapun rincian sasarannya untuk Nakes 72 orang dan non Nakes 7 orang. Sementara itu untuk konsep juknisnya dilakukan secara bertahap yakni maksimal 15 sampai 20 orang per hari. 


"Insya Allah, kalau konsep ini berjalan dengan lancar. Dalam tiga hari atau paling lama empat hari selsai kita lakukan vaksinasi kepada seluruh staf Puskesmas Sembalun", kata Asriadi. 


Sementara untuk pendistribuasian vaksin Sinovac, Katanya lebih lanjut. Diterima hari Senin (1/2) dua hari yang lalu sebanyak 139 vaksin. Setalah vaksinasi tahap pertama dilakukan, Ia menunggu arahan dari Pemkab Lotim untuk vaksinasi tahap kedua. 


"Kita kan dua kali di vaksin, dengan jarak interpalnya 14 hari. Setelah di vaksin kita mendapatkan kartu dan sertipikat vaksin, sebagai bukti kita sudah di vaksin", kata Asriadi. 


Asriadi berharap dengan dilakukan vaksinasi ini, masyarakat tidak takut untuk divaksin. Ia meminta agar masyarakat berperan aktif mendukung program vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Lotim, khususnya Sembalun. 


"Mari ita sukseskan vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah, jangan takut di vaksin karena ini aman dan halal. Dan masyarakat jangan tergiring oleh opini yang tidak benar dan hoax", pintanya. 


"Saya kan orang pertama di vaksinasi di Sembalun, tidak ada epek sampingnya kok", imbuhnya. 


Sementara untuk OPD dan masyarakat umum, belum ada rekomendasi dari gugus tugas Kabupaten. Karena yang diutamakan untuk divaksinasi itu Nakes. 


"Setalah Nakes selsai, kita menunggu arahan dari Gugus tugas Kabupaten dulu. untuk vaksinasi OPD  yang lain maupun masyarakat umum," pungkasnya. 


Reporter : Rosyidin

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kepala Puskesmas Sembalun Minta Warga Tidak Ragu dan Takut Divaksin

Trending Now