BEM Universitas Hamzan Wadi Menggelar Festival Seni dan Budaya

Rosyidin
Senin, Agustus 29, 2022 | 23.34 WIB
PENDIDIKAN: Photo bersama panitia dan peserta, event saat acara berlangsung. (Foto, BEM/MP).

MANDALIKAPOST.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa Seni dan Humaniora (BEM-FBSH)

Universitas Hamzanwadi. Menggelar event Festival Seni, Karya dan Budaya NTB yang bertemakan "Pesona NTB, Kekayaan Seni dan Budaya untuk Nusantara”.

Festival ini, berlangsung di Auditorium Hj. Siti Rauhun lantai tiga dan diselenggarakan selama 3 hari, dari tanggal 13-15 Agustus 2022 yang lalu.

Dihadiri lasung oleh Dekan Fakultas Bahasa, Seni dan Humaniora, Dinas Kebudayaan Provinsi NTB, Dinas Pariwisata Lombok Timur, BPPD Lombok Timur, Mahasiswa dan Masyarakat.

Festival Seni Karya dan Budaya NTB, merupakan salah satu program unggulan Badan Eksekutif Mahasiswa  Fakultas Bahasa, Seni dan Humaniora (BEM-FBSH)
Universitas Hamzanwadi.

Di gelarnya festival ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas  siswa/siswi maupun para mahasiswa ntuk meningkatkan kekompakan dan kerjasama. Baik bersama para seniman, budayawan serta penggiat produk UMKM yang ada di NTB.

"Kami ingin menjalin kerjasama dengan seniman, budayawan dan penggiat UMKM serta pemerintah”, kata M Saidi, selaku Gubernur BEM Fakultas Bahasa, Seni dan Humaniora, belum lama ini.

Selain itu, ujuan dari festival ini papar Saidi. Supaya budaya atau karya seni dan produk UMKM ini bisa dikenal oleh khalayak dan atau masyarakat yang ada di Indonesia.

"Dari Festival ini, kami akan Show Up segala bentuk yang ditampilkan oleh masyarakat di dalam event ini", jelas Saidi.

Dari program ini, kata Saidi lebih lanjut ada tiga terget yang ingin diraih dalam festival tersebut.

Pertama, Pameran Seni Karya dan budaya NTB. Tujuannya lasung menyentuh masyarakat, termasuk mahasiswa universitas Hamzanwadi dan lebih khusunya lagi, Mahasiswa Fakultas Bahasa, Seni dan Humaniora.

Kedua, perlombaan dimana dalam lomba ini berkolaborasi lasung dengan ke empat program studi yaitu PARIWISATA, PBSI, SENDRATASIK dan PBI.

"Adapun mata lomba, yang kami lombakan di momentum festival ini. Diantaranya Pemandu Wisata, Musikalisasi Puisi, Tari Tradisional dan Story Teling", tutur Saidi.

Ketiga atau yang terakhir yaitu, Show Up Produk UMKM yang ada di NTB. Karena di era digitalisasi hari ini, masih banyak masyarakat yang belum mengerti cara Branding Produk UMKM.

"Sehingga Festival ini hadir, dalam rangka memberikan wadah dan edukasi kepada para penggiat UMKM yang ada di NTB", pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Lombok Timur, Saharudin S.Stp mengungkapkan. Bahwa ia sangat mengapresiasi para mahasiswa, khususnya di fakultas Bahasa Seni dan Humaniora Universitas Hamzan Wadi.

Menurutnya festival ini bisa dijadikan contoh oleh Universitas-universitas yang ada di NTB. Dan sebagai tolak ukur kemajuan suatau perguruan tinggi di Lombok khususnya dan NTB pada umumnya.

"Luar bisa ide dan gagasan adek-adek mahsiswa fakultas Bahasa Seni dan Humaniora ini. Apa yang mereka lakukan ini patut dicontoh oleh Universitas lain yang ada di NTB", ujarnya.

Untu itu ia berharap, event atau festival seperti ini kedepannya. Pelaksanaannya diluar kampus, supaya masyarakat umum secara tidak langsung bisa menikmati dan ikut terlibat.

"Saya berharap kedepannya, event-event seperti ini dilaksanakan di luar kampus. Dan harus berkelanjuta, bukan hanya sekali saja. Tentunya lebih meriah lagi", harap Saharudin.




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BEM Universitas Hamzan Wadi Menggelar Festival Seni dan Budaya

Trending Now