Diskusi dengan Jurnalis Perempuan, Bunda Ary jadi Inspirasi

Panca Nugraha
Selasa, Oktober 24, 2023 | 20.00 WIB Last Updated 2023-10-26T16:00:02Z
Bunda Ary saat berdiskusi ringan dengan jurnalis perempuan NTB.

MANDALIKAPOST.com - Peran kaum perempuan dalam menggerakan sektor UMKM tak bisa dinafikan begitu saja. Secara kuantitatif, pelaku UMKM didominasi oleh perempuan. Hanya saja, masih dibutuhkan banyak dukungan dan persepsi yang sama, holistik dan lintas sektoral untuk mendorong UMKM, khususnya di NTB untuk bisa lebih maju dan berdaya saing.


Hal tersebut diuraikan, Ir. Hj. Ary Purwantini M.Si., dalam diskusi ringan bersama jurnalis perempuan NTB, di Natura Cafe, Kota Mataram.


"Saya rasa peran perempuan ini sangat penting dan strategis dalam pembangunan sektor UMKM, khususnya di NTB ini," kata Bunda Ary, sapaan akrab wanita ramah senyum ini.


Bunda Ary mengatakan, dalam konteks indikator pertumbuhan ekonomi selama ini andil perempuan pun seringkali diabaikan.
Misalnya saja, indeks pendapatan perkapita dan PDRB perkapita daerah maupun secara nasional, masih mengacu pada pendapatan kaum pria.


"Padahal faktanya di masyarakat, itu cukup banyak para ibu rumah tangga yang punya usaha dan pendapatan. Tapi yang dihitung cuma pendapatan pria saja," katanya.


Paradigma dan stigma yang cenderung masih paternalistik, menurut Bunda Ary, harus mulai diubah. Apalagi di NTB, cukup banyak sektor lapangan kerja yang diisi perempuan, termasuk UMKM.


"Perempuan di NTB ini tangguh-tangguh. Mulai dari buruh tani, hingga pelaku UMKM, kuliner, fashion dan sebagainya, secara kuantitatif banyak melibatkan kaum perempuan," katanya.


Bunda Ary menilai, kaum perempuan adalah kekuatan dan potensi sumber daya manusia (SDM) yang bila mampu dikelola dengan baik akan sangat membantu percepatan ekonomi dan pembangunan di daerah ini.


Caleg DPRD NTB dari Partai Demokrat ini memaparkan, potensi ini juga yang membuat dirinya akan berfokus pada masalah pemberdayaan perempuan dan peningkatan kapasitas sektor UMKM.


"Saya sudah seringkali turun dan bisa disimpulkan kalau pelaku UMKM kita luar biasa. Hanya saja mereka masih butuh sentuhan pemerintah, baik dari aspek permodalan, pembinaan dan pendampingan, hingga promosi dan pemasaran produknya. Hal ini yang akan saya perjuangkan kelak," tukasnya.


Bunda Ary menambahkan, untuk mengoptimalkan peran perempuan dalam pengembangan dunia usaha melalui UMKM dibutuhkan beberapa strategi dan langkah nyata.


Yang pertama adalah peluang. Perempuan harus bisa melihat peluang usaha yang ada disekitarnya, mulai dari Kuliner, Fashion, Agribis, dan sebagainya. Kemudian yang kedua skill. Mempunyai keahlian untuk mengelola usaha yg ingin digeluti. Disinilah butuh Pelatihan dan Pendampingan.


Yang ketiga legal status yang meliputi kelengkapan administrasi dan standar-standar produksi. Kemudian yang ke empat Permodalan, yang bisa diberikan melalui stimulan pemerintah, maupun non pemerintah termasuk perbankan.


"Dan terakhir adalah kemampuan mengakses pasar. Disinilah butuh promosi produk dan perluasan jaringan. Strategi ini yang harus didorong dan harus melibatkan semua pihak, lintas sektoral," katanya.


Dalam bincang santai bersama jurnalis perempuan, Bunda Ary juga menginspirasi agar perempuan mulai berusaha atau berwirausaha.


Salah seorang jurnalis perempuan, Ariyati Astini mengatakan, figur Bunda Ary bisa menjadi inspirasi bagi perempuan NTB.


"Bunda Ary sudah malang melintang di birokrasi NTB dan beliau juga punya usaha kuliner dan juga fashion yang bahan bakunya memanfaatkan potensi lokal NTB. Bagi kami ini sangat menginspirasi," katanya.


Mengenal Figur Bunda Ary


Pengabdian untuk masyarakat tak boleh terhenti. Kalimat itu terucap dari bibir Ir. Hj. Ary Purwantini, M.Si.


Wanita anggun yang pernah menjabat sejumlah posisi penting di birokrasi NTB ini, bertekad maju menjadi Caleg DPRD NTB di Pemilu 2024 mendatang.


"Pengabdian tidak boleh terhenti. Setelah 30 tahun pengabdian melalui eksekutif, sekarang kita mencoba mewakili rakyat secara langsung, terutama untuk kaum perempuan," kata Bunda Ary.


Ary Purwantini maju melalui partai Demokrat untuk Dapil Lombok Barat dan Lombok Utara (KLU).


Di jajaran birokrasi NTB, nama Ary Purwantini sudah tak asing lagi. Ia pernah menjabat Sekretaris di Dinas Perkebunan Provinsi NTB, Dinas Perikanan Provinsi NTB, Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Bappeda NTB, serta di Dinas ESDM Provinsi NTB.


Di masyarakat, Bunda Ary Purwantini juga terkenal humanis, peduli, dan kerab berkegiatan sosial kemasyarakat melalui sejumlah yayasan.


Menurutnya, tekadnya maju untuk melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat di NTB.


"Jadi setelah 30 tahun sebagai pelayan masyarakat, sekarang kita mencoba sebagai wakil rakyat. Melanjutkan pengabdian untuk NTB," ujarnya.




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diskusi dengan Jurnalis Perempuan, Bunda Ary jadi Inspirasi

Trending Now