Massa Aksi Tuntut Ketua Yayasan YARSI Mataram Diganti

Ariyati Astini
Senin, Mei 19, 2025 | 11.23 WIB Last Updated 2025-05-19T03:25:13Z

 

Ratusan Massa Aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat NTB Peduli menggelar unjuk rasa di depan Yayasan  Rumah Sakit Islam (YARSI) NTB pada Senin (19/5/2025).



MANDALIKAPOST.com- Ratusan Massa Aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat NTB Peduli menggelar unjuk rasa di depan Yayasan  Rumah Sakit Islam (YARSI) NTB pada Senin (19/5/2025).

Aksi unjuk rasa ini digelar lantaran menilai Kepengurusan YARSI NTB tidak sehat.

Korlap Aksi Syaifullah MTH menerangkan bahwa saat membaca di beberapa media yang cukup viral dimana hakim menyatakan pengurus YARSI NTB berjiwa khianat.

Lebih lagi, Syaifullah menambahkan, pengurus YARSI NTB menghianati yang sudah disepakati bersama dalam kontrak kerja proyek senilai Rp. 11,2 miliar memutus kontrak pada tahun 2021 dimana proyek tersebut telah berjalan selama satu tahun.

"Kami baca di beberapa media kekurangan pembayaran dari nilai kontrak tersebut sebesar 2,7 miliar rupiah, yang apabila tidak dibayarkan maka aoan di eksekusi oleh Pengadilan  Negeri Mataram, " ujarnya saat berorasi.

Lebih lagi, ia (Syaifullah) menerangkan dimana pengecara YARSI NTB  akan mencicil hutang tersebut, "ini sangat ironis karena yayasan yang begitu besar memiliki rumah sakit dan lembaga pendidikan tidak mampu membayar hutang sebesar Rp. 2,7 miliar," pungkasnya.

Selain itu, ratusan massa aksi ini juga meminta kepada pembina YARSI NTB untuk  mengevaluasi dan menganti ketua YARSI NTB.
Mengevaluasi Ketua Yayasan RSI karena telah berlaku khianat .

Lebih lanjut, Pembina YARSI NTB diminta untuk melakukan audit internal terhadap penggunaan anggaran selama ketua YARSI NTB menjabat.

Sementara itu, ratusan massa aksi ini juga meminta pembina segera menyi kapi isu tentang adanya Pembina tandingan yang muncul karena diciptakan oleh Ketua YARSI NTB.
Pembina yayasan RSI harus segera mengambil langkah hukum untuk mengganti Ketua Yayasan yang telah berbuat tindakan semena-mena.
, harus turun menginvestigasi serta mengambil langkah tegas terhadap Ketua Yayasan Rs/atas tindakannya selama ini"tegasnya

Masa aksi juga meminta agar yayasan harus melibatkan audit internal terhadap penggunaan anggaran selama Ketua Yayasan menjabat
, Pembina yayasan harus mengambil langkah hukum jika ada yang tidak sesuai dengan temuan adanya

Pembina harus menyikapi isu adanya muncul pembina tandingan yang dibuat atau pengunaan anggaran diciptakan oleh Ketua Yayasan harus dihilangkan. ketentuannya.

Tak hanya itu ,Masa aksi juga Meminta Rektor Institut kesehatan (Inkes) Mataram untuk diturunkan dari jabatannya untuk mempertanggung jawabkan penggunaan dana selama menjabat Ketua Instalasi STIKES varsi dan karena banyak kebijakannya yang membingungkan dan tidak sesuai dengan Core pendidikan Yarsi.

"Kami meminta Rektor Institut Kesehatan (Inkes) Mataram untuk diturunkan dari jabatannya dan mempertanggung jawabkan penggunaan dana selama menjabat ketua Intalasi STIKES Yarsi," tandas Syaifullah,"terangnya.

Selama orasi, pihak YARSI NTB seakan melarang ratusan massa aksi menggelar unjuk rasa.

Salah satu pihak perwakilan YARSI NTB sempat bersitegang dengan korlap aksi untuk membatalkan unjuk rasa dan meminta agar mereka ke kantor jika ada keperluan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Massa Aksi Tuntut Ketua Yayasan YARSI Mataram Diganti

Trending Now