Semangat Pantang Menyerah Azam, Putra Sembalun Penantang Rinjani 100 di Tengah Kompetisi Internasional

Rosyidin S
Selasa, Mei 20, 2025 | 23.21 WIB Last Updated 2025-05-20T15:22:19Z
Ilustrasi: Muhammad Azam, Peserta lomba lari ekstrim Rinjani 100 asal Sembalun. (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com – Gemuruh semangat dan derap langkah kaki memecah keheningan malam di kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur saat ajang lari ekstrem Rinjani 100 resmi dibuka pada 16-18 Mei 2025 belum lama ini. 


Menariknya, D di antara ribuan peserta yang datang dari 46 negara, terselip kisah inspiratif Muhammad Azam (23), seorang pemuda gigih asal Desa Sembalun Bumbung yang kini bertransformasi dari seorang crew menjadi salah satu penantang di lintasan menantang Gunung Rinjani.


Bagi Azam, Rinjani 100 bukanlah sekadar perlombaan, melainkan sebuah mimpi yang tumbuh sejak tahun 2019, ketika ia aktif menjadi bagian dari official crew (Marshall).


Pengalaman melihat secara langsung para atlet dari berbagai belahan dunia memacu adrenalinnya untuk turut merasakan atmosfer kompetisi yang sama.


"Di tahun-tahun sebelumnya, saya hanya jadi official crew di Rinjani 100. Melihat atlet kebanyakan dari luar sehingga saya berkeinginan untuk bisa menjadi salah satu peserta Rinjani 100, sebagai orang lokal masak kita hanya jadi Marsall atau jadi penonton," ungkap Azam saat dikonfirmasi, Selasa (20/5).


Perjalanan Azam untuk berdiri di garis start Rinjani 100 tidaklah mudah. Ia harus mempersiapkan diri secara mental dan fisik, serta mengumpulkan biaya pendaftaran yang tidak sedikit.


Dengan tekad yang membara, Azam menyisihkan sebagian penghasilannya sebagai pengelola wisata di Bukit Sempana, Sembalun Bumbung. Profesi yang juga menempatkannya sebagai tim evakuasi pendaki jika terjadi insiden.


"Karena belum ada sponsor, supaya bisa ikut jadinya saya sisihkan dari penghasilan saya bekerja sebagai pengelola pendakian di Bukit Sempana. Kebetulan saya di pengelola bukit tersebut sebagai tim evakuasi pendaki jika ada yang mengalami kecelakaan," jelasnya dengan nada penuh semangat.


Demi mewujudkan impiannya, Azam menjalani latihan fisik yang intensif selama satu bulan penuh. Setiap hari, ia berlari menempuh jarak 15 kilometer, disiplin menjaga pola makan dengan asupan gizi yang seimbang.


"Setiap hari selama sebulan, saya berlatih lari 15 km, begitu juga dengan pola makan harus bergizi," tuturnya.


Meskipun baru pertama kali menjajal kerasnya lintasan Rinjani 100, Azam bukanlah seorang pemula dalam dunia lari lintas alam. Ia mengaku pernah mengikuti ajang serupa di luar daerah. Dengan keyakinan yang kuat, Azam menargetkan hasil yang membanggakan dalam debutnya di Rinjani.


"Ini pertama kali ikut di Rinjani 100, dan saya ikutnya di kategori 36 km, Alhamdulillah bisa sampai finish meskipun tidak masuk di tiga besar," tutur putra Se pemuda berusia 23 tahun tersebut.


Kisah Azam menjadi cerminan semangat putra daerah yang berani bermimpi dan berjuang untuk menggapai cita-cita di tengah persaingan global.


Kehadirannya di Rinjani 100 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sembalun, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar impian.


Akankah Azam berhasil menaklukkan tantangan Rinjani dan meraih podium di tahun berikutnya, dan akankah ada Azam-Azam lain yang mengikuti jejaknya? Kita tunggu saja kejutan-kejutan berikutnya di ajang lomba lari Tril Run Rinjani 100 Ultra di tahun 2026 mendatang.


Untuk diketahui, event Rinjani 100 sendiri mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, yang turut mendampingi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat pembukaan acara, ia menjanjikan bahwa event Rinjani 100 ini akan menjadi agenda tahunan yang didanai oleh APBD Lombok Timur.


"Rinjani 100 ini akan kami masukkan menjadi agenda tahunan kegiatan Lombok Timur dan akan kami anggarkan," tegas Bupati Haerul Warisin, yang akrab disapa H. Iron, usai acara flag off pada Minggu (18/5) dini hari.


Selain itu, H. Iron juga mengapresiasi putra putri daerah Lombok Timur yang ikut dalam ajang Rinjani 100. Ia berjanji untuk mensupport para atlet, terlebih ada putra Sembalun yang ikut ambil bagian jadi peserta lari extrim tersebut.


"Pemda Lombok Timur mendukung para atlet pelari lintas alam sejenis Rinjani 100 ini. Bentuk dukungan dan support kita itu, kita akan bina dan didik mereka menjadi atlet profesional dan tangguh. Supaya mereka bisa mengharukan nama daerah di kancah Nasional maupun Internasional, kan menjadi kebanggaan kita semua," pungkasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Semangat Pantang Menyerah Azam, Putra Sembalun Penantang Rinjani 100 di Tengah Kompetisi Internasional

Trending Now