![]() |
Ketua Baznas Lombok Timur, H. Murjoko SE, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur bersiap menghadapi era baru di bawah kepemimpinan H. Murjoko. Terpilih sebagai ketua, Murjoko dijadwalkan akan dilantik bersama empat wakilnya pada 10 Juli 2025 mendatang.
Pergantian kepemimpinan ini menandai komitmen Baznas Lombok Timur untuk mentransformasi pengelolaan zakat menjadi lebih strategis, berdampak luas, dan transparan.
Dalam visinya, H. Murjoko menekankan pergeseran fokus dari sekadar bantuan jangka pendek menuju pemberdayaan ekonomi umat. Ia menjelaskan bahwa dana zakat akan dipilah menjadi dua kategori utama yakni konsumtif dan produktif.
"Zakat konsumtif akan dialokasikan kepada warga yang benar-benar tidak memiliki daya untuk mandiri," ujar Murjoko, Selasa (8/7).
"Sementara zakat produktif ditujukan bagi masyarakat miskin yang memiliki potensi usaha namun terkendala permodalan," imbuhnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Baznas Lombok Timur akan melakukan pendataan komprehensif di setiap kecamatan. Tujuannya adalah mengidentifikasi warga yang layak dibina, khususnya mereka dengan keterampilan di sektor pertanian, peternakan, kuliner, menjahit, hingga perbengkelan.
Mereka yang teridentifikasi akan menerima bantuan modal usaha dan pembinaan intensif selama beberapa bulan.
Murjoko juga menyoroti pentingnya pengukuran dampak yang jelas dari setiap penyaluran zakat. Ia mengakui bahwa selama ini penyaluran telah banyak dilakukan, namun tanpa evaluasi yang terstruktur. Ke depan, setiap penyaluran akan dicatat dan hasilnya dievaluasi secara berkala.
"Evaluasi ini penting agar kita tahu berapa banyak penerima zakat yang berhasil bertransformasi menjadi muzakki," tegasnya.
Di sisi pengumpulan zakat, Baznas Lombok Timur berencana untuk lebih aktif menjalin komunikasi dengan para dermawan dan pemilik modal. Fokus utama adalah menggali potensi zakat dari instrumen investasi seperti reksa dana dan saham.
Guna menunjang akuntabilitas dan transparansi, Murjoko juga memiliki rencana besar di internal lembaga. Ia akan mengembangkan sistem informasi digital.
"Kami ingin masyarakat bisa memantau langsung kinerja Baznas setiap minggunya," ungkapnya, menambahkan bahwa setiap transaksi masuk dan keluar akan dilaporkan secara real-time melalui aplikasi berbasis ponsel.
Dengan arah baru yang lebih modern dan terukur, kepemimpinan H. Murjoko diharapkan dapat membawa semangat reformasi dalam pengelolaan zakat di Lombok Timur.
Transformasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan manfaat zakat dan secara signifikan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat miskin di daerah tersebut.