![]() |
Warga Dusun Temayang digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria didalam rumahnya, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Warga Dusun Temayang, Desa Batu Nampar, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki dalam kondisi membusuk tergantung di dalam rumahnya sendiri, Selasa (23/9) kemarin.
Korban diketahui bernama Jasen Usman Saputra (21), seorang pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah mengeluarkan bau menyengat, dan posisinya tergantung dengan tali melilit di leher, sementara kakinya dalam keadaan menekuk di lantai.
Berdasarkan data yang dihimpun, penemuan tragis ini bermula dari kecurigaan teman korban. Teman Jasen datang ke rumahnya karena berkali-kali telepon tidak diangkat. Setibanya di rumah korban, ia mencium bau busuk yang kuat dari dalam rumah dan mencoba memanggil, namun tidak ada jawaban.
Curiga, teman korban mencoba mendobrak pintu namun gagal. Ia kemudian mengintip dari celah pintu dan melihat banyak lalat, yang makin menguatkan kecurigaannya. Teman korban segera memberitahu tetangga sekitar.
Warga setempat kemudian beramai-ramai mendobrak pintu. Betapa kagetnya mereka saat menyaksikan Jasen Usman Saputra sudah tergantung dan dalam kondisi membusuk. Kasus penemuan mayat ini lantas dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lotim, AKP Nicolas Oesman, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar, kami telah menerima laporan kasus penemuan mayat gantung diri dalam rumah di wilayah hukum Polsek Jerowaru,” jelas AKP Nicolas Oesman.
Lebih lanjut, pihak kepolisian mengambil langkah cepat untuk menindaklanjuti penemuan ini.
“Kasusnya sudah ditangani dan mayat korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” terangnya.
Keputusan otopsi dilakukan karena pihak keluarga menyatakan tidak menerima kematian korban sebagai dugaan bunuh diri, sehingga penyelidikan lebih mendalam diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian Jasen Usman Saputra.