![]() |
Penyerahan mobil ambulans dari PT Prima Parma Mobil Indo ke Pemdes Sembalun Timba Gading, (Foto: Rosyidin/MP). |
"Alhamdulillah mobilnya datang kemarin dan langsung kami uji coba," ujar Ridwan Hardi, Kepala Desa Sembalun Timba Gading, pada Jumat (26/9).
Mobil ambulans ini merupakan bagian dari moto Pemdes Sembalun Timba Gading, yakni "Sehat Warganya, Bahagia Pemdesnya".
Kepala Desa Ridwan Hardi menjelaskan bahwa pengadaan mobil ambulans ini berawal dari usulan masyarakat dan menjadi bagian integral dari visi dan misinya pada periode kedua kepemimpinannya. Tujuannya adalah untuk memastikan pelayanan kesehatan dapat ditangani lebih cepat.
"Sebenarnya ini semua yang kita laksanakan ini adalah merupakan usulan dari semua masyarakat sehingga kita selaku pemerintah Desa hanya menjalankan apa yang menjadi keinginan masyarakat," jelas Ridwan Hardi.
Beliau menambahkan bahwa inisiatif ini sangat penting mengingat berbagai pengalaman di lapangan, di mana penanganan pertama saat terjadi sakit mendadak sering kali terhambat karena warga kesulitan mencari kendaraan.
"Penanganan pertama itu yang kita inginkan sekarang kenapa kami bilang demikian karena misalnya taruh di suatu Dusun ada kejadian luar biasa masyarakat kita sehat tiba-tiba sakit tinggal membuktikan saja pak kardus ini ada pasien warga kita sakit tinggal pak kardus mengambil ambulan di kantor desa sehingga penanganan pertama itu lebih cepat prosesnya," tegasnya.
Mobil ambulans ini dipastikan akan siaga 24 jam di kantor desa. Pengelolaannya akan ditangani oleh Kaur Umum, yang nantinya akan dibuatkan nomor kontak khusus agar masyarakat mudah mengakses layanan, baik malam, sore, maupun pagi hari. Para Kepala Dusun (Kadus) juga akan dilibatkan dalam operasionalnya.
"Insya Allah semua kepada Dusun kami di sini bisa terpegang mobil nanti pak kado sendiri yang ngantar sambil mendampingi masyarakatnya," tutur Kades.
Lebih lanjut, Kades Ridwan Hardi menekankan bahwa pengadaan ambulans ini adalah bagian dari komitmen Pemdes untuk peka dan merealisasikan kebutuhan dasar masyarakat, yang meliputi air bersih, kebersihan, dan kesehatan.
"Kebutuhan dasar masyarakat itu kita penuhi juga kita bunuh diri dulu baru yang lain tuh kan. Makanya itu salah satu alternatif kami dari segi kebersihan misalnya alhamdulillah sudah bisa ditanami sahabat kita sudah berikan mobil kita sudah sediakan tempat eh penyelesaian sampah yang pertama yang kedua dari segi kebutuhan dasar air minum misalnya dari semua kebutuhan dasar ini Alhamdulillah sudah bisa tercukupi," paparnya.
Terkait regulasi, Kades memastikan bahwa pengadaan ambulans menggunakan Dana Desa tidak melanggar aturan karena masuk dalam bidang kesehatan. Sementara untuk biaya operasional dan perawatan ke depannya, Pemdes akan melakukan musyawarah dengan Kepala Dusun dan RT untuk mencapai kesepakatan bersama.
Selain fokus pada kebutuhan dasar, Pemdes Sembalun Timba Gading juga tengah merancang program Ketahanan Pangan yang akan dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Kami sudah rapat bersama BUMDes dan sudah disepakati terkait dengan peternakan," ungkap Kades Ridwan Hardi.
Saat ini, sedang dilakukan analisis dan perencanaan untuk usaha peternakan ayam, yang dinilai menjanjikan berdasarkan hasil sharing pengalaman dengan pengusaha setempat. Proyek ini diperkirakan dapat menyerap sekitar 3 hingga 4 tenaga kerja yang murni berasal dari penduduk setempat.
Kades Ridwan Hardi menutup pernyataannya dengan harapan bahwa semua program ini bisa berjalan dengan baik, seraya menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat.
"Kalau dari segi keuntungan kalau kita berbicara keuntungan hanya satu untuk kita masyarakat kita bisa," pungkasnya.