 |
| Wakil Bupati Lombok, H. Moh. Edwin Hadiwijaya didampingi sejumlah OPD dan Forkopimcam Sembalun melepas peserta lari Porter Challenge, (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Wakil Bupati Lombok Timur (Wabup), H. Moh. Edwin Hadiwijaya, secara resmi melepas puluhan peserta lari Caldera Kids dan Porter Challenge 2025 yang menjadi bagian dari Sembalun Festival dan Sembalun Mountain Marathon 2025.
Acara pelepasan berlangsung di Rest Area Sembalun, pada hari Sabtu (25/10), menandai puncak rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari (25-26/10).
Dalam sambutannya, Wabup H. Moh Edwin Hadiwijaya mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama dari digelarnya Porter Challenge adalah untuk mengumpulkan dan memberikan edukasi kepada para porter (pengangkut barang) di kawasan Rinjani.
"Kita ingin pertama mengumpulkan porter ini sebenarnya, kedua nanti setelah mereka bisa berkumpul baru ada masuk edukasi-edukasi di situ sehingga ketika mereka mendampingi tamu itu dan sebagainya ada SOP yang harus mereka patuhi untuk melayani tamu, seperti itu tujuan kita," ujar Wabup.
Lebih lanjut, Wabup juga melihat adanya potensi atlet lari trail dari kalangan porter yang memiliki stamina luar biasa.
"Siapa tahu dari adanya porter ini ada potensi untuk atlet kita, ya terutama untuk atlet lari trail dari gunung karena mereka luar biasa ini staminanya kan dengan membawa beban bisa berlari cepat. Nah ini potensial kita sebenarnya," tambahnya.
Kegiatan ini merupakan seri dari tiga rangkaian maraton yang sebelumnya telah digelar di Bandung dan Bali. Wabup berharap Sembalun Mountain Festival dan Marathon dapat menjadi agenda tahunan yang tetap dan masuk dalam kalender tetap (fixed event) untuk menarik pelari nasional dan internasional.
"Kita berharap tahun depan ada lagi karena pola pengelolaannya yang beda dengan Rinjani 100. Dan Rinjani Color Run. Di sini sebenarnya ide itu muncul dari pemuda-pemuda Sembalun. Kemudian berkolaborasi lah mereka dengan EO dari luar," jelas Wabup. Ia juga mengapresiasi kolaborasi komunitas dan pemerintah daerah yang membuat acara ini dipenuhi UMKM lokal.
 |
| Lomba lari Caldera Kids Marathon 2025, (Foto: Rosyidin/MP). |
Sementara itu, Ketua Pelaksana Event Sembalun Mountain Festival, Hamka Abdul Malik, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah masuk ke Kalender Event Provinsi Nusa Tenggara Barat dan merupakan tahun pertama untuk lomba lari.
"Terkait dengan kegiatan pertama ini kan kegiatan Sembalun Festival yang sudah masuk ke kalender event Provinsi NTB dan ini tahun pertama terkait kegiatan lari ini adalah rangkaian kegiatan dari festival," kata Hamka.
Hamka menyebutkan tiga kategori utama dalam Sembalun Montain Marathon, yakni Full Marathon (42 km), Short (21 km), dan 7 km, ditambah dua kategori pendukung, yaitu Caldera Kids Run dan Porter Challenge.
Terkait Porter Challenge, Hamka menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk apresiasi. "Porter challenge ini kan memang kita selain buat jaga teguh lomba sebagai bentuk apresiasi buat porter guide khususnya pelaku-pelaku pejuang di Rinjani," tuturnya.
Peserta Porter Challenge membawa keranjang berisi perlengkapan mendaki sebagai simbolis dengan rute pendakian sekitar 7 kilometer (bolak-balik).
Total peserta yang terlibat dalam seluruh kategori lari mencapai sekitar 724 peserta, termasuk pelari dari 18 negara berbeda. Hamka berharap ke depan acara ini akan terus ditingkatkan, khususnya dalam mengangkat kreativitas dan potensi lokal Sembalun.
"Yang kita ingin tampilkan bahwa kreativitas lokal, ini memang kreativitas lokal. maksudnya murni dari pikiran pemuda Sembalun, harapan kita nanti lokal mendunia," tutup Hamka.
Selain lomba lari, festival ini juga menampilkan parade budaya, hiburan rakyat, serta pameran UMKM dan kopi lokal serta festival cilok.
.jpg )
