Wisatawan Slovakia Kehilangan Ponsel Saat Beristirahat di Taman Wisata Pusuk Sembalun

Rosyidin S
Jumat, Oktober 24, 2025 | 19.03 WIB Last Updated 2025-10-24T11:04:50Z
Rest area taman wisata Pusuk Sembalun, (Foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKPOST.com – Dunia pariwisata kembali tercoreng. Seorang wisatawan asing (WNA) asal Republik Slovakia, Gresak (38), menjadi korban pencurian telepon genggam (HP) saat singgah di kawasan wisata Pusuk Sembalun, Lombok Timur, pada Rabu petang (22/10).


Pelaku diduga dengan cepat mengambil HP korban yang diletakkan di sepeda motor saat korban sedang beristirahat dan menikmati pemandangan.


Peristiwa ini bermula ketika Gresak dan rekan-rekannya melakukan perjalanan dari Sumbawa menuju Sembalun dengan sepeda motor, berencana untuk menginap di Sembalun. Setibanya di kawasan wisata Pusuk Sembalun, mereka berhenti sejenak untuk beristirahat dan menghilangkan penat.


Nahas, saat mereka kembali ke parkiran, raut kecewa tak terhindarkan. HP milik Gresak yang diletakkan di bracket spion sebelah kiri sepeda motor telah raib. Korban dan rekannya beristirahat di rest area selama kurang lebih 15 menit.


"Kejadiannya pada hari Selasa tiga hari yang lalu, sekitar 15 menit mereka istirahat di lokasi, mereka keluar dari rest area untuk melanjutkan perjalanan. Setibanya di parkiran tempat motornya diparkir, HP sudah tidak ada di tempat," tutur IPTU Lalu Subadri, Kapolsek Sembalun, saat dikonfirmasi, Jumat (24/10).


IPTU Subadri menambahkan bahwa saat kejadian, situasi di Pusuk Sembalun tergolong sepi, tidak seramai hari biasa atau akhir pekan.


"Artinya tidak ada yang tahu pasti melihat kejadian itu. Tapi menurut pengakuan korban, HP-nya ditinggal di sepeda motor. Kita belum tahu pasti kejadiannya, apa memang benar dicuri atau tidak karena pada saat itu situasi sepi di TKP," jelasnya.


Setelah kehilangan tersebut, korban memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Sembalun dan segera melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Sembalun.


Di tempat terpisah, Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani lebih lanjut.


"Kami telah menerima laporan kasus pencurian HP milik WNA di kawasan wisata Pusuk Sembalun," ujar AKP Nicolas Oesman.


Ia menambahkan bahwa upaya penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap identitas pelaku.


"Kasusnya masih Lidik untuk mengungkap pelaku, jika memang benar HP itu dicuri," pungkasnya.


Korban berharap pelaku dapat segera ditangkap dan HP miliknya dapat kembali. Keamanan di kawasan wisata Pusuk Sembalun, terutama bagi wisatawan yang melintas, diharapkan dapat lebih ditingkatkan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wisatawan Slovakia Kehilangan Ponsel Saat Beristirahat di Taman Wisata Pusuk Sembalun

Trending Now