![]() |
| Warga Binaan Lapas Kelas IIB Selong ikut serta gotong royong bersama muspika Kecamatan Selong, (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Lapas Kelas IIB Selong kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas ruang sosial dan membangun kepedulian bagi warga binaan. Pada Jumat (21/11), jajaran Lapas Selong bersama sejumlah warga binaan yang tergabung dalam program khusus turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong massal yang diadakan oleh Kecamatan Selong.
Aksi bersih-bersih lingkungan ini dipusatkan di sekitar SMAN 3 Selong, Jalan H. Imam Bonjol, dan melibatkan kolaborasi dari berbagai unsur penting daerah, termasuk perangkat kecamatan, TNI, Polri, instansi vertikal, dan masyarakat setempat.
Petugas Lapas Selong aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari pembersihan selokan, penataan lingkungan, hingga pengangkutan sampah.
Fokus perhatian tertuju pada kehadiran sejumlah warga binaan yang merupakan anggota program Kelana Kader Relawan Bencana. Kelompok ini ditempatkan dalam kelompok kerja yang spesifik membantu pembersihan area sekolah.
Partisipasi ini bukan tanpa persiapan; mereka sebelumnya telah menerima pelatihan dasar mitigasi bencana, kedaruratan, dan kerja-kerja sosial.
Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, menjelaskan bahwa kehadiran warga binaan dalam kegiatan publik adalah bagian integral dari proses pembinaan yang komprehensif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan bukan hanya soal disiplin, tetapi juga tentang membangun rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial," tegas Ahmad Sihabudin dalam keterangannya.
Beliau menambahkan bahwa program Kelana Kader Relawan Bencana diandalkan sebagai inovasi untuk menyiapkan warga binaan agar memiliki kompetensi sosial yang memadai sebelum mereka kembali ke masyarakat.
Dari pihak Kecamatan Selong, partisipasi warga binaan ini dinilai sangat positif dan strategis. Kehadiran mereka tidak hanya membantu kelancaran acara gotong royong tetapi juga memperkuat hubungan antar lembaga.
“Partisipasi warga binaan Lapas Selong ini sangat kami apresiasi. Ini memperkuat hubungan antar lembaga serta membuka ruang kolaborasi yang nyata dalam kegiatan berbasis gotong royong,” ujar perwakilan kecamatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi keterlibatan warga binaan dalam aktivitas publik yang tetap menjunjung tinggi keamanan dan pengawasan yang ketat. Lapas Selong berkomitmen untuk menguatkan proses reintegrasi sosial melalui agenda-agenda serupa di masa mendatang.

