Festival Literasi Lotim 2025 Resmi Dibuka, Wabup Edwin: “Literasi adalah Fondasi Kemajuan Daerah”

Rosyidin S
Selasa, Desember 09, 2025 | 18.10 WIB Last Updated 2025-12-09T10:10:54Z

Wakil Bupati lombok Timur, H. Moh Edwin Hadiwijaya hadiri Festival Literasi, (Foto: Istimewa/MP).


MANDALIKAPOST.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali menegaskan komitmennya menjadikan budaya literasi sebagai fondasi penting dalam mendorong kemajuan daerah. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, saat membuka Festival Literasi Lombok Timur 2025 yang berlangsung di Gedung Wanita Selong, Selasa (9/12).


Acara yang dihadiri Ketua TP PKK, GOW, DWP, pimpinan OPD, camat, serta pegiat literasi tersebut menjadi momentum strategis untuk memperkuat gerakan literasi di berbagai lapisan masyarakat.


Dalam sambutannya, Wabup Edwin menegaskan bahwa literasi merupakan kunci utama pembangunan, sekaligus sejalan dengan visi Lombok Timur SMART (Sejahtera, Maju, Adil, Religius dan Transparan).


Literasi, baik dalam membaca maupun menulis, adalah fondasi penting untuk kemajuan daerah kita. Ini adalah kunci utama untuk mencapai Visi Lombok Timur yang SMART,” ucapnya.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival tersebut.


Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kolaborasi, festival literasi ini bisa terlaksana. Terima kasih kepada panitia, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Lotim, Bunda Literasi, dan semua pihak yang telah menyelenggarakan festival ini,” ungkapnya.

Wabup Edwin berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca dan tulis, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Menurutnya, literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga adaptasi terhadap kemajuan teknologi.


Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat literasi digital. Pemerintah Daerah akan senantiasa mendukung budaya literasi, termasuk di ranah digital, melalui kebijakan yang berkelanjutan,” ujarnya.


Festival Literasi Lotim 2025 diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain mendorong minat baca dan menulis, kegiatan ini juga diharapkan memacu kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan informasi, termasuk penguasaan literasi digital.


Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lombok Timur, H. Mugni, memperkenalkan Moto Literasi Lotim “4 M”, yakni Membaca, Mengulang, Menghafal, dan Menulis. Moto ini disebut sebagai semangat baru untuk mendukung percepatan terwujudnya Lotim SMART.


Ia menyampaikan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan fungsi gedung perpustakaan daerah melalui beragam kegiatan sekaligus mendorong peningkatan akreditasi perpustakaan.


Pembukaan Festival Literasi ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati. Acara turut dimeriahkan dengan pertunjukan Tarian Tabek Walar, pembacaan naskah kuno, hingga musikalisasi puisi.


Pada kesempatan itu, panitia juga menyerahkan penghargaan kepada para pemenang sejumlah lomba, antara lain Lomba Bertutur tingkat SD, Lomba Video Konten Literasi, Lomba Perpustakaan Desa, serta Lomba Resensi Buku bagi siswa SMA/sederajat.


Festival ini menjadi bukti nyata komitmen Lombok Timur dalam menjadikan literasi sebagai fondasi peradaban dan masa depan daerah.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Festival Literasi Lotim 2025 Resmi Dibuka, Wabup Edwin: “Literasi adalah Fondasi Kemajuan Daerah”

Trending Now