Pengabdian Guru Dihargai: Pemda dan Baznas Lotim Serahkan Insentif dan Penghargaan Khusus

Rosyidin S
Selasa, Desember 02, 2025 | 17.23 WIB Last Updated 2025-12-02T10:07:18Z

 

Bupati lombok Timur, H. Haerul Warisin sambutan di acara penyaluran insentif untuk guru swasta di bawah Kemenag, (Foto: Istimewa/MP).

MANDALIKAPOST.com — Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan guru. Setelah penyaluran insentif untuk guru swasta, kini giliran guru-guru yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) menerima perhatian yang sama.


Penyaluran insentif tersebut dilaksanakan pada Selasa (2/12) di Aula Majlis Ta’lim MI Al-Ijtihad, Jontak, Masbagik, bekerja sama dengan Baznas Lombok Timur dan Kemenag.

 

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, didampingi Kepala Kemenag Lombok Timur H. Shuhli dan Ketua Baznas Lotim H. Muhammad Kamli.

 

Dalam sambutannya, Bupati Haerul Warisin menegaskan besarnya peran guru dalam kemajuan daerah dan bangsa. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru yang selama ini telah berdedikasi dalam membangun kualitas sumber daya manusia Lombok Timur.

 

“Terima kasih sumbangsihnya sudah membantu pemerintah, karena tidak ada negara maju, tidak ada pemerintahan yang baik, kalau tidak diikuti oleh adanya guru,” tegas Bupati..

“Jasa guru tidak tertandingi.” imbuhnya.

 

Bupati juga mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas agar manfaatnya semakin luas.

 

“Semakin banyak yang menyalurkan ZIS melalui Baznas, semakin banyak pula masyarakat yang bisa dibantu,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Kemenag Lombok Timur H. Shuhli menjelaskan bahwa insentif ini diberikan untuk seluruh guru yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, kecuali guru kontrak, PPPK, dan penerima sertifikasi.

 

“Nilainya memang belum memadai, tetapi kami berharap para guru melihat ini sebagai perhatian pemerintah, bukan sekadar besarannya,” jelasnya.

Ia menambahkan, insentif akan disalurkan tiga bulan sekali secara bergiliran.

 

Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, menerangkan bahwa penyaluran insentif ini merupakan bagian dari program pengelolaan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Kemenag yang disalurkan melalui Baznas.

 

“Dana ini hasil pengelolaan ZIS yang dikerjasamakan dengan Kementerian Agama dan diperuntukkan bagi para guru sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan tersebut, selain menyalurkan insentif kepada 884 guru, Pemda Lombok Timur juga memberikan penghargaan khusus kepada dua kategori, yakni guru dengan masa pengabdian terlama selama 31 tahun, serta seorang guru berkebutuhan khusus yang tetap konsisten mengabdi dalam dunia pendidikan.

 

Acara berlangsung hangat dan penuh haru, menggambarkan besarnya rasa hormat Pemerintah Daerah terhadap peran guru sebagai pilar utama pendidikan dan kemajuan daerah.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pengabdian Guru Dihargai: Pemda dan Baznas Lotim Serahkan Insentif dan Penghargaan Khusus

Trending Now